ZONALITERASI.ID – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berpartisipasi dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022.
Partisipasi UPI berupa inbond (tuan rumah/penerima) dan outbound (pengirim). Sebagai tuan rumah UPI menerima 92 mahasiswa dari 30 perguruan tinggi di Indonesia.
Adapun dalam bentuk outbond, UPI mengirimkan 45 mahasiswa UPI untuk mengikuti program yang diselenggarakan di 22 perguruan tinggi lain di Indonesia.
Direktur Pendidikan UPI, Dr. rer.nat Asep Supriatna, M.Si., menjelaskan, dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, UPI memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah serta menentukan dan menawarkan mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa.
Selain itu, mengatur kuota peserta yang mengambil mata kuliah yang ditawarkan serta mengatur jumlah SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa.
“Kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan dalam jaringan (daring),” kata Asep, dalam siaran pers, Sabtu, 24 September 2022.
Koordinator Tim MBKM UPI sekaligus Kepala Seksi Administrasi Keuangan dan Sumber Daya pada Direktorat Pendidikan UPI, Agus Sutiawan, S.E., menambahkan, para mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka harus mengikuti dan menyelesaikan program Modul Nusantara yang berisi tentang pemberian pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air.
“Melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini, sebagai bentuk kongkrit UPI dalam mewujudkan revolusi mental sebagai gerakan akademik dan kebudayaan dalam meneguhkan Indonesia sebagai negara-bangsa majemuk, memiliki keragaman suku, adat-istiadat, budaya, bahasa, dan agama,” terangnya.
Berikut ini partisipasi UPI dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka:
Jenis Inbond
UPI menerima sebanyak 92 mahasiswa dari 30 perguruan tinggi yang berbeda di Indonesia, yaitu:
-IKIP PGRI Pontianak 1 orang;
-Universitas Asahan 1 orang;
-Universitas Bina Bangsa Getsempena 1 orang;
-Universitas Borneo Tarakan 1 orang;
-Universitas Halu Oleo 1 orang;
-Universitas Hamzanwadi 1 orang;
-Universitas HKBP Nommensen 10 orang;
-Universitas Islam Al Azhar 1 orang;
-Universitas Islam Riau 1 orang;
-Universitas Jambi 5 orang;
-Universitas Lambung Mangkurat 8 orang;
-Universitas Lancang Kuning 1 orang;
-Universitas Mataram 2 orang;
-Universitas Muhammadiyah Makassar 1 orang;
-Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang 5 orang;
-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2 orang;
-Universitas Negeri Makassar 13 orang;
-Universitas Negeri Medan 7 orang;
-Universitas Negeri Padang 6 orang;
-Universitas Nurul Huda 1 orang;
-Universitas Pattimura 2 orang;
-Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong 2 orang;
-Universitas Quality 1 orang;
-Universitas Samudra 2 orang;
-Universitas Sari Mulia 1 orang;
-Universitas Sulawesi Barat 1 orang;
-Universitas Sumatera Utara 1 orang;
-Universitas Syiah Kuala 10 orang;
-Universitas Tadulako 2 orang;
-Universitas Victory Sorong 1 orang.
Jenis Outbond
Sebanyak 45 mahasiswa UPI mengikuti program yang tersebar di 22 perguruan tinggi di Indonesia. Rinciannya yaitu:
-Universitas Bosowa 1 orang;
-Universitas Hasanuddin 1 orang;
-Universitas Internasional Batam 2 orang;
-Universitas Islam Makassar 1 orang;
-Universitas Islam Riau 7 orang;
-Universitas Jambi 1 orang;
-Universitas Lambung Mangkurat 1 orang;
-Universitas Mahasaraswati Denpasar 1 orang;
-Universitas Mataram 1 orang;
-Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur 1 orang; -Universitas Muhammadiyah Kendari 1 orang;
-Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah 1 orang; –Universitas Negeri Medan 5 orang;
-Universitas Negeri Padang 7 orang;
-Universitas Nusa Cendana 2 orang;
-Universitas Pendidikan Ganesha 2 orang;
-Universitas Samudra 1 orang;
-Universitas Sriwijaya 1 orang;
-Universitas Sumatera Utara 3 orang;
-Universitas Syiah Kuala 3 orang;
-Universitas Udayana 1 orang;
-Universitas Warmadewa 3 orang.
(des)***