Pimpinan UPI Ikuti Vaksinasi Covid-19

FOTO UPI 6
Pimpinan UPI mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021), (Foto: Humas UPI).

ZONALITERASI.ID – Pimpinan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).

Tahap awal vaksinasi ini disediakan bagi 10 orang pimpinan, yaitu Rektor, para Wakil Rektor sebanyak 3 orang, Sekretaris Universitas, Ketua Dewan Guru Besar (DGB), Kepala Biro Sarana dan Prasarana, Kepala Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha, Kepala Sub Bagian Umum dan Kesekretariatan, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keamanan dan Ketertiban Kampus.

“Vaksinasi Covid-19 bagi para pimpinan UPI diselenggarakan bersama para pimpinan pemerintah di lingkungan Kota Bandung serta para pimpinan perguruan tinggi lain. Itu mengacu pada ketentuan pemerintah tentang Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 dalam sasaran pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, atau setingkat/sederajat, dan perguruan tinggi; serta petugas pelayanan publik yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat,” sebut siaran pers dari Humas UPI, Selasa (2/3/2021).

Diungkapkannya, keikutsertaan pimpinan UPI dalam vaksinasi Covid-19 merujuk pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 20 19 (Covid-19) serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Sesuai dengan ketentuan pemerintah, vaksinasi diberikan dengan tujuan untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity), dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” ujarnya. (des)***

Respon (130)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *