Psikologi UIN SGD – Puspaga Kota Bandung, Bantu Tangani Permasalahan Keluarga

c6efd755 2255 4324 99fd e19eae5cad5a 1 980x400 1
Fakultas Psikologi UIN Bandung melakukan MoA dengan Puspaga Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Senin (15/3/2021), (Foto: Humas UIN Bandung).

ZONALITERASI.ID – Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Senin (15/3/2021). Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Bandung Unggul.

Pada kesempatan sama Puspaga Kota Bandung melakukan MoA dengan tiga perguruan tinggi lain, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Bandung (Unisba), dan Universitas Padjajaran (Unpad).

Ketua Puspaga Kota Bandung, Siti Muntamah Oded, mengatakan, dalam membangun Bandung Unggul harus dimulai dengan membentuk keluarga harmonis dan mampu menghadirkan fungsi keluarga agar melahirkan sumber daya yang berkualitas.

“Puspaga yang kecil ini terus membantu dalam urusan keluarga dan anak, terutama pola asuh anak yang hari ini tantangannya sangat luar biasa,” katanya.

Menurut Siti, tak bisa dipungkiri, pihaknya kerap menemukan permasalahan-permasalahan di lingkup keluarga yang tak bisa diselesaikan sendiri. Sehingga membutuhkan peran serta dari para akademisi.

“Melalui MoA antara Puspaga dan akademisi diharapkan dapat membantu dalam penanganan permasalahan keluarga, termasuk di dalamnya mengenai anak dan perempuan. MoA ini menjadi sebuah kebahagiaan dan menjadi sebuah titik sejarah awal perubahan yang masif. MoA ini akan mengurai permasalahan-permasalahan yang dihadapi,” tuturnya.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengatakan, dalam mewujudkan visi misi Kota Bandung diperlukan tiga pilar, yaitu desentralisasi, inovasi, dan kolaborasi.

“Ini yang dijadikan pegangan untuk menghadirkan perbaikan di Kota Bandung,” tuturnya.

Dekan Fakultas Psikologi UIN SGD, Dr. Agus Abdul Rahman, M.Psi., Psikolog, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Kota Bandung yang sudah melibatkan UIN SGD dalam mewujudkan Bandung Unggul.

“Ini menjadi salah satu ikhtiar bersama empat kampus dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Upaya mewujudkan Bandung Unggul dapat dimulai dari ketahanan keluarga karena madrasah pertama berada pada Ibu dan di rumah,” terangnya. (des)***