ZONALITERASI.ID – Dua mahasiswa Jurusan Desain Interior ITB, Luthfiah Ayu Carissa dan Karina Alif Sajida meraih posisi Bronze Winner dalam perhelatan Bharatika Creative Design Festival Tahun 2022.
Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Petra Surabaya itu, Carissa dan Karina fokus pada desain ruang keluarga yang mewah dan tidak monoton.
Menurut Carrisa, desain ruang keluarga yang diangkat terinspirasi dari filosofi sarang burung. Konsep sarang burung dipilih karena sarang burung dinilai sebagai tempat yang hangat dan aman bagi burung untuk melindungi telur-telurnya.
“Implementasi konsep ini berkorelasi dengan tujuan mereka untuk menciptakan ruang keluarga dengan suasana yang hangat dan nyaman agar seluruh anggota keluarga merasa betah di dalamnya,” ujarnya.
Tidak Monoton
Carissa mengungkapkan, keseluruhan konsep diwujudkan dalam desain ruangan yang mewah dan tidak monoton dengan kesan alami hangat. Layout ruangan dibuat melingkar untuk mengakomodasi area berkumpul yang terkesan mengikat.
Lalu, penggunaan material, warna, dan pencahayaan diatur sedemikian rupa untuk menciptakan suasana hangat di dalam ruangan.
“Sentuhan paling menonjol dari desain ini adalah penggunaan pola dinding yang terinspirasi dari tekstur sarang burung berserabut. Implementasinya diwujudkan dalam bentuk pola anyaman warna emas yang bertemu dengan tekstur marmer,” katanya.
Karina menambahkan, yang paling kelihatan dari sentuhan mewah desain ruang keluarga ini yaitu penggunaan marmer yang jadi material utama dinding dan lantai.
“Itu ditambah dengan aksen emas sebagai pola utama, lalu didukung pencahayaan hangat yang menjadi sorotan bagi seluruh elemen desainnya,” terangnya.
Tantangan
Desain ruang keluarga yang menjadi kategori lomba memiliki tantangan tersendiri. Peserta dituntut untuk menciptakan desain yang tidak hanya berfungsi sebagai ruang keluarga, tetapi juga ruang yang mengakomodasi area kerja.
Tantangan tersebut menjadi katalis bagi Karina dan Carissa untuk menemukan ide desain ruang yang unik dan tidak biasa dengan menggabungkan beberapa fungsi ruang yang ada.
“Kebetulan karena kami berdua sama-sama punya pengalaman mendesain interior ruang huni saat magang, jadi kami memilih kategori living room design. Selain itu kami juga ingin coba mengeksplorasi tipe desain yang mewah,” pungkas Carissa dan Karina. (haf)***
Sumber: Itb.ac.id