UPI Wisuda 6407 Lulusan, Ada 18 Mahasiwa Asing

WhatsApp Image 2023 10 11 at 14.51.07
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mewisuda sebanyak 6407 lulusan pada Wisuda Gelombang III tahun 2023, (Foto: Humas UPI).

ZONALITERASI.ID – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mewisuda sebanyak 6407 lulusan pada Wisuda Gelombang III. Wisuda yang berlangsung di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, dilaksanakan pada Selasa hingga Kamis, 11-12 Oktober 2023.

Pada wisuda kali ini, UPI meluluskan 18 orang mahasiswa internasional pada jenjang S1, S2, dan S3. Wisudawan yang lulus sebagai mahasiswa internasional tahun 2023 berasal dari Italia, Cina, Ghana, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Thailand.

Adapun rincian 6407 wisudawan pada Wisuda Gelombang III yaitu untuk jenjang pendidikan lulusan D-3 (Diploma) sebanyak 157 orang, S-1 (Sarjana) 5401 orang, S-2 (Magister) 674 orang, dan lulusan S-3 (Doktor) sebanyak 175 orang.

Rektor UPI Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., mengatakan, Wisuda Gelombang III tahun ini yang diikuti 6407 wisudawan merupakan jumlah terbanyak.

“Alhamdulillah di antaranya terdapat sejumlah mahasiswa internasional yang tentu ini mengindikasikan bahwa UPI semakin terkognisi oleh dunia luar,” katanya.

“Ya upaya ini tentu terus harus ditingkatkan lagi karena belum memenuhi harapan kita. Jadi kalau misalnya kita berharap ada 1% (mahasiswa asing) dari seluruh mahasiswa UPI yang sekian puluh ribu, itu masih kurang. Oleh karena itu, di samping melakukan apa yang harus kita lakukan, tentunya bagaimana kita memberikan informasi yang luas kepada khalayak luas, juga kita harus menjaga kualitas, karena dengan terjaganya kualitas itu secara otomatis akan menjadi alat bagi kita untuk menebarkan nama UPI keseluruhan,” sambungnya.

Wakil Rektor UPI Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., mengatakan, jumlah lulusan mahasiswa asing itu masih jauh dari target.

“Kalau persyaratan untuk kepentingan WCU, QS ranking, dan pemeringkatan akreditasi kan harus lebih banyak lagi. Tapi dengan kondisi sekarang sudah bertambah, ini menjadi PR kami untuk terus menambah jumlah mahasiswa asing di tahun-tahun berikutnya,” katanya.

Prof. Didi menyebutkan, UPI juga sudah membuat MoU dengan sebuah perusahaan di China. Mereka akan mengirim mahasiswa ke UPI sekitar 200-an orang. Kemudian, hal serupa dilakukan dengan Uzbekistan.

“Hanya saja persoalannya mungkin kita harus lebih siap dalam kaitannya dengan penyediaan asrama, kemudian juga penyediaan layanan administrasi, juga penyedia layanan pembelajaran di kelas. Jadi sebetulnya ini masih belum apa-apa dibandingkan dengan universitas lain yang memang mahasiswa asingnya sudah jauh lebih banyak daripada kita. Oleh karena itu, kita harus lebih bekerja keras lagi,” ucapnya. (des)***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *