6 Kegiatan yang Membantu Perkembangan Otak Anak

shutterstock 83194927
Ilustrasi perkembangan otak anak, (Foto: theAsianparent)

ZONALITERASI.ID Pakar pendidikan dari India, Pankaj Kumar Singh, mengatakan, pembelajaran usia dini menjadi landasan yang kuat untuk perkembangan otak anak. Untuk itu, membantu menunjang perkembangan kemampuan belajar pada anak merupakan hal penting.

Dikutip dari Times of India, Singh mengungkapkan, penelitian menunjukkan, anak-anak yang menerima pendidikan dini yang berkualitas lebih mungkin berhasil secara akademis dan sosial dalam jangka panjang. Ini juga membantu dalam mengembangkan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas.

“Kegiatan awal kehidupan mendorong anak terlibat dalam membaca, olahraga, bermain, dan bersosialisasi untuk perkembangan yang menyeluruh. Mempertimbangkan langkah prasekolah yang baik adalah investasi untuk masa depan anak,” ujar Singh.

Berikut ini paparan Pankaj Kumar Singh terkait 6 kegiatan yang membantu otak anak tumbuh selama tahun-tahun awal pembelajaran.

1. Bersosialisasi

Bersosialisasi dengan anak-anak lain dan orang dewasa membantu dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan sosial. Itu membangun empati, harga diri, dan keterampilan komunikasi.

2. Seni dan Kerajinan

Aktivitas terkait seni dan kerajinan seperti melukis dan menggambar memungkinkan anak mengekspresikan diri secara kreatif serta membangun keterampilan motorik halus mereka. Hal ini juga meningkatkan konsentrasi dan fokus.

3. Waktu bermain

Bermain adalah bagian penting dari masa kanak-kanak. Hal ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, kemampuan memecahkan masalah, dan kreativitas. Dorong anak untuk bermain dengan mainan, teka-teki, dan permainan lain yang sesuai dengan usianya.

4. Membaca

Membacakan buku untuk anak sejak usia dini dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan perkembangan kognitif mereka. Itu juga menumbuhkan kecintaan pada buku dan mendongeng.

5. Musik

Paparan musik dapat membantu mengembangkan keterampilan matematika, koordinasi, dan memori anak. Ini juga meningkatkan kreativitas dan perkembangan emosional mereka.

6. Olahraga

Olahraga dan aktivitas fisik lainnya membantu perkembangan keterampilan motorik kasar dan halus, membangun kerja tim, komunikasi, dan kepercayaan diri.

Menyediakan lingkungan yang terstruktur dan merangsang untuk pendidikan awal anak dengan aktivitas yang sesuai dengan usianya serta kesempatan bersosialisasi dengan anak lain dapat membantu mereka menumbuhkan pola pikir yang baik. (des)***