Lantik FKKS Jabar, Emil: Kembangkan Pendidikan Jangan Samakan dengan Berniaga

attachment 1659696488690
"Pelantikan Pengurus Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jawa Barat Masa Bakti 2022-2026", di SMAS IT Nururrahman, Kota Depok, Jumat, 5 Agustus 2022, (Foto: Disdik Jabar).

ZONALITERASI.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil menegaskan, dalam mengembangkan pendidikan, menghitung untung ruginya jangan disamakan dengan berniaga. Adakalanya harus berkompromi, berempati pada masyarakat miskin

“Bapak/Ibu ‘berbisnis’ mengurusi calon-calon generasi yang bisa berhasil atau gagal oleh ikhtiar di lingkungan yang Bapak/Ibu bangun. Dalam semangat ekonomi, membangunnya terdapat kewajiban mendidik,” pesan Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat “Pelantikan Pengurus Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jawa Barat Masa Bakti 2022-2026” di SMAS IT Nururrahman, Kota Depok, Jumat, 5 Agustus 2022.

Selanjutnya Emil mengatakan, kalau komposisi sekolah swasta 70% dan negeri 30%, itu adalah contoh yang sudah baik.

“Negara hanya bisa mengurus anak bangsanya 30%. Maka, tidak boleh hanya mengandalkan negara,” ujarnya.

Emil mengingatkan, dunia saat ini sedang terguncang oleh 3 hal, yakni terguncang oleh pandemi, ekonomi digital, dan pemanasan global.

“Mari ajarkan bagaimana anak-anak sekarang fisiknya harus kuat, IQ harus cerdas. Enggak boleh ada lagi bullying. Perintahkan guru menjadi orang tua saat di sekolah dan orang tua menjadi guru saat di rumah,” imbuh Emil.

Pada kesempatan sama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi, menyampaikan, Pelantikan Pengurus FKSS ini adalah bagian dari sebuah kekompakan.

“Saya titip, untuk sekolah swasta harus mau dan mampu menerima warga miskin. Bila perlu dan jika itu bagian dari sebuah komitmen, berikan kuota berapa kita akan menggratiskan keluarga tidak mampu,” tegas Kadisdik.

Dedi menyebutkan, sekolah di Jabar berjumlah 4.963. Dari jumlah tersebut, sekolah negeri sebanyak 848 dan swasta 4.115.

“Kalau kita hitung, sebetulnya jumlah SMA negeri itu hanya 30% dan swasta 70%. Bahkan, SMK negeri lebih kecil, hanya 9% dan sisanya SMK swasta,” tuturnya.

Pelantikan ini juga dihadiri Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Otin Martini, Ketua FKSS Jabar, serta seluruh pengurus dan anggota FKSS Jabar. (des)***