ZONALITERASI.ID – Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. M. Solehuddin M.Pd., M.A., memberikan penghargaan kepada Dr. Eng. Asep Bayu Dani Nandiyanto, S.T., dosen sekaligus peneliti UPI, pada 12 Juli tahun lalu.
Pantas Asep Bayu mendapat penghargaan ini. Ia merupakan peneliti sekaligus dosen dengan raihan skor Sinta (Science and Technology Index) dan H-Index tertinggi di UPI.
Memang karya tulis ilmiah Asep diakui bukan hanya di tingkat nasional, namun juga untuk lingkup internasional.
Dikutip dari laman UPI, pada Mei 2020, Asep jadi salah satu penerima penghargaan dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Ia masuk 50 besar peneliti terbaik versi Sinta. Dengan skor 4.036, Asep menduduki peringkat ke-13.
Berdasarkan catatan Sinta, Asep memiliki 176 artikel terindeks Scopus, 41 artikel terindeks Web of Science, dan 272 dokumen yang tercatat di Google
Lalu, Asep tak berhenti berhenti di tengah pandemik Covid-19 ini. Ia dan timnya hasilkan beberapa karya fenomenal untuk melawan Covid-19, misalnya Nano Cabin Healing dan Nano Sterilization Chamber (Bilik Sterilisasi Berteknologi Nano).
Diketahui, untuk perancangan Nano Sterilization Chamber ini, Asep bekerja sama dengan timnya yaitu Robby Antonious, Andi Rustandi, dan Arif Iskandar Akbar.
Singkatnya, chamber ini dapat mengatasi permasalahan tentang kebutuhan pentingnya sterilisasi dari virus dan bakteri. Cara kerja alat ini cukup sederhana, seseorang hanya perlu masuk dalam chamber selama 10-20 detik, lalu disemprotkan dengan mist dari sterilisator dan setelah itu keluar dalam keadaan tersanitasi.
Berbeda dengan bilik sterilisasi yang ada saat ini, hasil dari teknologi nano ini mengakibatkan seseorang yang masuk dan disterilisasi tidak basah.
Sistem peralatan ini diharapkan dapat memberikan suatu solusi untuk mengurangi resiko adanya bakteri atau kuman yang menempel pada pakaian atau benda. (des)***