Asesmen Nasional 2021: Madrasah Tak Pakai AKM, Tetap Gunakan AKSI

1602908815 asesmen na 720x400 1
(Ilustrasi: Rencanamu.id).

ZONALITERASI.ID – Kementerian Agama (Kemenag) tidak akan menggunakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada Asesmen Nasional 2021. Untuk penyelenggaraan Asesemen Nasional di madrasah, Kemenag tetap akan memakai Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI).

“Kita melaksanakan program AKSI di madrasah. Ini untuk kebaikan kualitas madrasah sendiri. Kenapa nggak menggunakan AKM? Panjang alasannya dan panjang pemikirannya. Simpelnya, kami menyadari di madrasah itu para warganya belum berpikir yang maksimalis, kawan-kawan masih berpikir yang minimalis,” kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Ahmad Umar, dalam webinar Diskusi Publik Sistem Akreditasi Baru, Rabu (16/12).

Ahmad menuturkan, pola pikir warga pendidikan di madrasah itu adalah bermain dengan aman. Mereka tidak mau menargetkan yang tinggi.

“Jadi kalau AKM itu Asesmen Kompetensi Minimal. Takutnya kalau menggunakan kalimat itu, kawan madrasah mengambilnya yang di bawah minimal, maka kita menggunakan AKSI,” ucapnya.

Dipaparkannya, hampir sama seperti AKM, AKSI juga akan diterapkan pada murid kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI), kelas 8 Madrasah Tsnawiyah (MTs), dan di kelas 11 Madrasah Aliyah (MA).

“Pengujian AKSI dilakukan selama enam bulan terakhir ini. Kami sudah koordinasi dengan Kemendikbud yang bagian standar kurikulum. AKSI itu InsyaAllah enggak jauh-jauh dari AKM. Bahkan kami yang lebih tinggi, karena kami ada aspek karakter yang jadi ukuran utama,” tandasnya.

Umar menambahkan, melalui AKSI, madrasah dapat memetakan masalah, kekurangan dan kelemahan madrasah. Begitu juga dengan mengukur kemampuan literasi, numerik, hingga sains.

“Guru-guru juga kita dilatih untuk menjalankan AKSI. Guru melatih kekurangan dan kelemahannya, dan kita akan mencarikan solusi bersama-sama,” pungkasnya. (haf)***