ZONALITERASI.ID – Ketua Tim Pokja Pertukaran Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek, Andi Ilham Makhmud, mengatakan, dari 200 mahasiwa per tahun, kini di tahun 2021 tercatat telah mencapai 20 ribu lebih mahasiswa yang berkesempatan belajar di luar kampus.
“Program pertukaran mahasiswa merdeka ditargetkan terlaksana pada Agustus-Desember 2021. Sesuai rencana, diikuti 237 mahasiswa indbound dan 237 mahasiswa outbound serta 49 mahasiswa untuk prodi outbound dengan jumlah 20 SKS,” kata Andi pada kegiatan implementasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digelar Unhas secara virtual, Jumat (13/8/2021).
Menurut Andi, konsep dasar Program Kampus Merdeka memberi kesempatan bagi mahasiswa mencari pengalaman di dunia nyata. Mahasiswa boleh belajar di luar kampus selama dua semester dari tiga semester yang menjadi hak mahasiswa.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, mahasiswa dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi paling lama dua semester atau setara 40 SKS.
“Selanjutnya, dapat mengambil SKS di program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang sama sebanyak satu semster atau setara dengan 20 SKS,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas Prof. Dr. Muh. Restu MP, menyampaikan, kegiatan pertukaran mahasiswa kali ini memasuki tahun kedua bagi Unhas.
“Unhas telah berpengalaman dari satu tahun dalam proses program pertukaran mahasiswa MBKM. Banyak hal yang masih perlu kita maksimalkan untuk menyesuikan kebijakan kementerian,” ujarnya.
Menurutnya, program itu harus dilaksanakan karena telah tertuang di dalam peraturan menteri. Restu berharap melalui program MBKM para mahasiswa dapat meningkatkan skill serta kompetensi tambahan yang nantinya akan memperkaya mahasiswa ketika memasuki dunia kerja.***
Sumber: Antara