ZONALIERASI.ID – Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi, mengatakan, Dinkes masih rutin lakukan testing dan tresing Covid-19 kepada masyarakat.
“Testing Covid-19 yang dilaksanakan juga diberlakukan di sejumlah tempat fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. Testing dilakukan hampir setiap hari dengan rata-rata 60 orang,” kata Yadi, Jumat (19/11/2021).
“Testing tersebut diberlakukan kepada setiap pasien yang akan menjalani rawat inap di Puskesmas. Selain testing kepada pasien yang akan dirawat inap juga Dinas Kesehatan membuka layanan gratis tes PCR di Labkesda,” sambungnya.
Menurut Yadi, untuk tresing Covid-19 saat ini masih dilakukan jika ada masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19.
Bila ada salah satu pasien Covid-19 maka akan dilakukan tresing kepada 15 orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 tersebut.
Selanjutnya Yadi menuturkan, untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang bersumber dari masyarakat, petugas kesehatan terutama tenaga medis wajib menggunakan alat pelindung diri saat memeriksa pasien.
“Sekarang musim hujan, mayoritas gejala yang terjadi di masyarakat penyakit flu dan pilek. Jika berobat ke Puskesmas maka petugas diwajibkan menggunakan APD,” ungkapnya.
Vaksinasi Covid-19
Yadi menyebutkan, upaya pencegahan lain terus dilakukan dalam mempertahankan kondisi Level I PPKM oleh Pemerintah Daerah Pangandaran dengan memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Sejauh ini vaksinasi Covid-19 dinilai efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Efektivitas vaksinasi Covid-19 tersebut terbukti jika terdapat salah satu pasien positif Covid-19 lalu dilakukan tresing, apabila yang kontak erat dengan pasien tersebut tidak tertular,” ujarnya.
Yadi menambahkan, masyarakat sudah sadar penting vaksinasi Covid-19. Sehingga capaian angka vaksinasi Covid-19 tergolong maksimal.
Berdasarkan data dari Dinkes Pangandaran, dari jumlah sasaran sebanyak 344.196 yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ke 1 sebanyak 265.403 atau 77,1 persen sedangkan dosis ke 2 sebanyak 191.582 atau 55,7 persen. ***