Rektor UIN Bandung Wajibkan Seluruh Dosen Pakai E-Knows, Ini Alasannya

FOTO UIN 69
Sebanyak 43 dosen dan tenaga kependidikan FPsi UIN Bandung mengikuti Rapat Persiapan Perkuliahan dan Pelatihan E-Knows, (Foto: Humas UIN Bandung).

ZONALITERASI.ID – Sebanyak 43 dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Psikologi (FPsi) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengikuti Rapat Persiapan Perkuliahan dan Pelatihan E-Knows yang dibuka oleh Rektor, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., di Aula FPsi, Selasa (22/9/2020).

Pelatihan e-Knows (e-Learning for Knowledge Sharing) ini di bawah komando Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) yang diketuai oleh Undang Saripudin, M.Kom, dengan Sekretaris Mohamad Irfan, ST., M.Kom. Dalam pelatihan ini hadir narasumber Cecep Nurul Alam, ST., MT. dari tim e-Knows yang dipandu oleh Ketua Program Studi Psikologi, Rosleny Marliani, M.Si.

Rektor UIN Bandung, Prof. Mahmud, menjelaskan, e-Knows adalah sistem pembelajaran online yang interaktif di UIN Bandung. Dosen dapat menyediakan bahan ajar, tugas, quiz, dan forum diskusi pada mata kuliah yang terdaftar, sekaligus memberikan penilaian secara online.

Berdasarkan Surat Edaran Rektor nomor: B-1164/Un.05/PP.00.9/08/2020, perkuliahan semester ganjil tahun 2020/2021 kembali dilakukan secara online. Jika pembelajaran online sebelumnya dosen masih diberi kebebasan memakai media daring apapun untuk pembelajaran, dan hanya dianjurkan menggunakan aplikasi Learning Management System (LMS) E-Knows, maka pada semester ganjil seluruh dosen wajib menggunakan E-Knows.

“Jadi mulai semester depan semua dosen harus memakai e-Knows, tidak boleh lagi ada yang memakai WA, Google Classroom dan lain-lain. Aplikasi ini sudah berproses kurang lebih selama satu semester sebelumnya untuk melakukan ujicoba dan berbagai perbaikan berbagai kekurangan yang ada,” terangnya.

Menurut Rektor, pembelajaran online ini sudah sesuai dengan prosedur dan arahan dari satgas Covid-19.

“Banyak yang sudah kami diskusikan dengan tim e-Knows PTIPD seperti bisa tidak e-Knows ini lebih disederhanakan lagi dan berbagai masalah lainnya. Namun saya yakin serumit apapun, intinya kalau masalah teknologi komputerisasi ya harus tekun,” jelasnya.

Rektor memberi contoh fakultas lain yang sebelumnya penggunaan e-Knows-nya masih rendah, namun sesudah melaksanakan sosialisasi penggunaan e-Knows-nya jadi meningkat tinggi.

“Saya berharap sosialisasi ini dimanfaatkan sebaik mungkin agar semua pembelajaran online semester depan berbasis e-Knows semua dapat dilakukan dan meningkatkan kualitas pembelajaran” ujarnya.

Dekan FPsi, Dr. Agus Abdul Rahman, S.Psi., M.Psi., menjelaskan, pelatihan e-Knows dilakukan untuk dosen dan tenaga kependidikan sebagai upaya pemanfaatkan aplikasi e-Knows agar ikut andil dalam menyukseskan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.

“Ini dilakukan sesuai arahan dan kebijakan pimpinan dalam rangka meningkatkan kualitas dan pembelajaran online di kampus. Dengan adanya pelatihan e-Knows ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada para mahasiswa, terutama dalam proses belajar mengajar,” pungkasnya. (des)***