ZONALITERASI.ID – Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Google menghadirkan program Bangkit 2022. Dalam program ini disediakan 3.000 kuota peserta. Bangkit 2022 akan berlangsung sedikitnya selama 900 jam pelajaran dalam waktu 18 minggu.
“Program Bangkit 2022 terbuka bagi seluruh mahasiswa S1/D4 yang benar-benar siap menempa diri dengan sungguh-sungguh. Batas daftar Jumat, 31 Desember 2021,” kata Plt. Dirjen Diktiristek, Prof. Nizam dalam taklimat media daring, dikutip jpnn.com, Senin (6/12/2021).
Diketahui, program Bangkit 2022 merupakan upaya Google yang didukung GoTo, Traveloka, dan Deeptech guna mencetak talenta-talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan, berinovasi, dan meniti karier berbasis teknologi.
“Bangkit 2022 akan menjadi sarana untuk mencetak talenta-talenta digital Indonesia yang mampu memahami, menguasai, dan memanfaatkan teknologi,” kata Nizam.
Nizam mengungkapkan, melalui Bangkit 2022 mahasiswa akan diajak untuk mendalami Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Kemampuan berbasis teknologi ini sangat diperlukan di masa depan.
“Ini selaras dengan program pemerintah mewujudkan 15 juta talenta digital pada 2035,” terangnya.
Nizam melihat, adanya potensi pada project berkelanjutan yang dilakukan Bangkit bersama Google. Proyek yang dilakukan itu luar biasa sekali pada inovasi yang dikerjakan mahasiswa sehingga potensial sekali untuk menjadi suatu aplikasi yang dikembangkan.
“Ada sekitar 500 project yang dihasilkan mahasiswa. Kemudian dari 500 aplikasi tersebut diseleksi 15 terbaik yang mendapatkan pendanaan kolaborasi antara Google dengan Kedaireka,” ujar Nizam.
Head of Brand Marketing Google, Muriel Makarim, menuturkan, Bangkit merupakan program kesiapan karier yang didesain sejak 2019 oleh Google dan didukung sepenuhnya oleh GoTo dan Traveloka sebagai founding partner. Program ini menjawab kesenjangan talenta di perusahaan teknologi di Indonesia.
“Bangkit didesain untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan, baik dari aspek teknologi maupun soft skills, guna menunjang karier dan menciptakan inovasi di perusahaan teknologi kelas dunia dan perusahaan rintisan Indonesia.
Selain itu, tambah Muriel, peserta aktif juga akan mendapatkan transkrip nilai untuk konversi 20 SKS. Peserta yang berhasil memenuhi kriteria kelulusan bisa meraih tawaran kerja via Bangkit Career Fair dan juga peluang mengambil ujian sertifikasi dari Google seperti Associate Android Developer, Associate Cloud Engineer dan TensorFlow Developer. (haf)***