Catatan Renyah Potret Realitas Pembelajaran

FOTO BUKU 23
Gambar sampul buku BEHIND THE SCHOOL: Refleksi Seorang Guru yang Membebaskan, (Foto: Catur Nurrochman Oktavian).

Judul: BEHIND THE SCHOOL: Refleksi Seorang Guru yang Membebaskan
Buku ke-1 Behind the class
Penulis: Eka Wardana, April 2016
Penerbit: KAGUM Publisher-Bogor
ISBN: 978-602-6259-18-9
Halaman: 123 halaman

BUKU ini berisi catatan-catatan lepas seorang guru berdasarkan hasil pengamatan dan pengalamannya di kelas. Tidak banyak guru yang rajin membuat catatan kecil seusai proses pembelajaran. Eka Wardana adalah pengecualian. Dokumentasi hasil pengamatan yang cermat selama mengajar di sekolah tersaji “renyah” dalam 19 artikel lepas di buku ini.

Meski artikel yang tersaji tidak saling berkaitan, namun secara umum mampu menggambarkan dengan baik dan utuh tentang kehidupan di sekolah sebagai mana judul buku ini.

Jika pembaca yang lebih suka bacaan bersifat teoritis dengan analisis kajian mendalam dan membutuhkan konsentrasi pikiran yang lebih besar, maka Anda tidak akan menemuinya di dalam buku ini namun jika pembaca lebih menyukai tulisan yang bersifat praktis, tulisan yang renyah, down to earth, maka buku ini tepat sekali untuk Anda baca.

Sebagai penulis dengan latar belakang sebagai guru IPS, Eka Wardana mampu dengan baik menggambarkan pembelajaran IPS yang menarik dan inovatif pada salah satu artikelnya. Selain itu ‘curhatan’ tentang IPS yang layaknya pelajaran anak tiri sungguh menarik untuk dikupas lebih mendalam.

Gaya menulis yang sangat mengalir terlihat dalam buku ini sehingga menjadi bacaan yang baik bagi guru untuk menambah wawasan dan menginspirasi untuk rajin membuat catatan kecil yang memotret pembelajaran di kelas dan tentunya akan menjadi bacaan yang menarik dan bermanfaat.

Beberapa potret situasi pembelajaran di kelas yang disajikan dalam berbagai tulisan di buku ini menarik untuk dikaji dan dikembangkan lebih lanjut oleh para guru dalam bentuk lesson studi.

Refleksi seorang guru yang membebaskan nampaknya tepat menjadi sub-judul buku ini karena dari berbagai tulisan yang dihadirkan nampak kebebasan penuh dari penulisnya lepas dari kekakuan teori yang ada. Kreativitas nampak terlihat dalam penyajian baik dari ide maupun substansi tulisan.

Bagi guru buku ini layak dan direkomendasikan untuk dibaca untuk menambah wawasan pengetahuan agar menjadi guru yang bebas berkreasi namun berisi. (catur nurrochman oktavian/guneman)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *