Dua Pejabat Perumda Tirta Prabawa Mukti Kabupaten Pangandaran Dilantik

FOTO PANGANDARAN 13 1
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, melantik dua pejabat di Jajaran Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Prabawa Mukti untuk menempati posisi direktur dan dewan pengawas, Senin (22/3/2021), (Foto: Humas Pangandaran).

ZONALITERASI.ID – Dua pejabat di Jajaran Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Prabawa Mukti diambil sumpah dan dilantik untuk menempati posisi direktur dan dewan pengawas oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Senin (22/3/2021).

Pejabat tersebut adalah Agus Teguh Suryaman, S.H., S.HK., diambil Sumpah Jabatan sebagai Direktur Perumda Air Minum Tirta Prabawa Mukti Kabupaten Pangandaran Periode 2021-2026.

Lalu, Dadan Sugista sebagai Anggota Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Prabawa Mukti Kabupaten Pangandaran Periode Masa Jabatan Tahun 2021-2025.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Drs. H Kusdiana, M.M., Pejabat Lingkup Kabupaten Pangandan, dan Pejabat PDAM Tirta Prabawa Mukti Kabupaten Pangandaran.

Pengangkatan sendiri berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pangandaran Nomor 500/Kpts.91-Huk/2021 tentang Penetapan Anggota Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Prabawa Mukti Kabupaten Pangandaran Periode Masa Jabatan Tahun 2021-2026.

Selanjutnya, Surat Keputusan Bupati Pangandaran Nomor 500/Kpts.92-Huk/2021 tentang Penetapan Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Prabawa Mukti Kabupaten Pangandaran Periode Masa Jabatan Tahun 2021-2025.

Saat menyampaikan sambutan pelantikan, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, mengucapkan selamat kepada Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Prabawa Mukti Kabupaten Pangandaran.

“Atas nama Pemerintah Daerah saya mengucapkan selamat yang menjadi direksi di PDAM Kabupaten Pangandaran. Tentu tidak mudah, karena PDAM ini baru diserahkan oleh Ciamis ke Pangandaran 2 tahun yang lalu,” ucapnya.

Bupati mengungkapkan, dukungan pelayanan masih terbatas. Untuk itu perlu kerja keras serta langkah-langkah yang terukur.

“Tentu fasilitas dukungan sarana cakupan pelayanan juga masih sangat terbatas. Oleh karena itu tentu saya kira Saudara perlu kerja keras. Perlu mencurahkan segenap pemikiran dan langkah-langkah kerja yang terukur, sistematis, dan menjadi bagian yang terpenting dalam rangka tugas Saudara-saudara sekalian,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, meletakkan pondasi yang kuat itu menjadi penting untuk memulai sesuatu yang baru dan harus pintar meletakkan tugas serta fungsinya. Namun, pelayanan untuk masyarakat itu yang paling penting

“Memulai sesuatu yang baru ini menjadi tantangan. Saudara harus meletakkan pondasi yang kuat, karena ini perusahaan daerah yang paling penting merupakan bagian dari pelayanan masyarakat tentu harus melayani masyarakat,” pungkas Bupati. (des)***