Pangandaran Jadi Lokasi Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Pelaksanaan Sistem Merit

FOTO PANGANDARAN 1
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, saat membuka Sosialisasi Upaya Pencegahan Pelanggaran Pelaksanaan Sistem Merit dan Pengisian JPT Pratama untuk Instansi Pemerintah di Jawa Barat yang Melaksanakan Pilkada Langsung Tahun 2020, Senin (12/4/2021), (Foto: Humas Pangandaran).

ZONALITERASI.ID – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menyelenggarakan Sosialisasi Upaya Pencegahan Pelanggaran Pelaksanaan Sistem Merit dan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk Instansi Pemerintah di Jawa Barat yang Melaksanakan Pilkada Langsung Tahun 2020, Senin (12/4/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Setda Pangandaran ini dibuka langsung oleh Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata.

Acara juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Sekretaris Daerah Drs. H. Kusdiana, M.M., Asisten KASN Bidang Pengawasan Pengisian JPT Wilayah II Kukuh Heri Yanto S.H., M.H, Staf Bidang Pengawasan Pengisian JPT Wilayah II, dan Kepala BKD Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang melaksanakan Pilkada langsung Tahun 2020.

Komisioner KASN Bidang Pengawasan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah 2, Prof. Agustinus Fatem, mengatakan, pengisian JPT dapat dilakukan melalui seleksi terbuka dan melalui talent pool.

“Seleksi terbuka JPT merupakan salah satu bentuk penerapan sistem merit, yang mana bertujuan untuk mendapatkan orang yang tepat sesuai kebutuhan organisasi, serta dapat mengatasi spoil system dan meningkatkan kualitas birokrasi,” jelasnya.

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, mengatakan, menjadi suatu kebanggaan karena Kabupaten Pangandaran dijadikan sebagai tempat sosialisasi.

“Semoga sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Pelaksanaan Sistem Merit dan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dapat berjalan dengan baik”, ujarnya.

Bupati berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan jalan keluar sehingga bisa mendorong agar pelayanan kepada masyarakat tidak tersendat.

“Semoga dengan kehadiran Bapak di sini bisa memberikan jalan keluar, bisa mendorong agar kami bisa melantik mengisi kekosongan. Sehingga, produktivitas kinerja pelayanan pada masyarakat dan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” harapnya. (des)***