Respons Terbaru Menag untuk MAN Insan Cendekia: Perlu Publikasi Lebih Luas

2a70c006 945a 4ceb a237 0278d49f1930
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar. (Foto: Dok. Pendis Kemenag)

ZONALITERASI.ID – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menegaskan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia  harus menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga penuh berkah.

“Jangan terlalu rendah hati sampai keberhasilan MAN Insan Cendekia tidak terlihat. Madrasah ini perlu publikasi yang lebih luas agar bisa dikenal dan dijadikan model pendidikan unggulan,” kata Menag, dilansir dari laman Pendis Kemenag, Kamis, 27 Maret 2025.

Menag menekankan pentingnya penguatan jaringan stakeholders serta membangun koneksi dengan dunia global.

Madrasah, lanjutnya, tidak bisa berjalan sendiri. Perlu ada sinergi dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, untuk mendukung pertumbuhan MAN Insan Cendekia .

“Perlu soliditas dan kolaborasi antara MAN Insan Cendekia  di berbagai daerah agar bisa saling mendukung dan berbagi keunggulan,” tandasnya.

Terkait pendanaan, Menag mengajak MAN Insan Cendekia  untuk mulai memikirkan alternatif sumber pendapatan. Salah satu gagasan yang ia sampaikan adalah sistem subsidi silang dalam pembayaran uang sekolah.

“Apakah memungkinkan ada model subsidi silang bagi siswa? Ini bisa dikaji dari segi regulasi. Tapi yang pasti, saya melihat perlunya alokasi anggaran khusus bagi MAN Insan Cendekia  agar operasional dan pengembangannya lebih optimal,” jelasnya.

Menag juga menekankan perlunya peningkatan kegiatan ekstrakurikuler agar siswa memiliki lebih banyak pilihan dalam mengembangkan bakatnya.

“Ekstrakurikuler di MAN Insan Cendekia  harus lebih variatif, lebih banyak opsi yang bisa meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa,” katanya.

Menag menegaskan pentingnya peningkatan kualitas guru di MAN Insan Cendekia . Menurutnya, tenaga pendidik harus memiliki wawasan luas dan memahami metodologi pembelajaran yang selalu berkembang.

“Guru-guru MAN Insan Cendekia harus terus upgrade wawasan dan kompetensinya. Mereka harus memahami tren pendidikan global, inovasi pembelajaran, dan perkembangan teknologi agar mampu mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi,” pungkasnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menuturkan, MAN Insan Cendekia  perlu melakukan publikasi yang lebih masif dan intensif untuk memperkuat citra dan daya saingnya.

“Jangan sampai prestasi luar biasa yang telah diraih MAN Insan Cendekia  tidak dikenal luas oleh masyarakat. Perlu ada strategi komunikasi yang lebih terstruktur agar keberhasilan MAN Insan Cendekia bisa menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, Sekjen juga menyoroti pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan MAN Insan Cendekia , khususnya terkait pengadaan lahan untuk penambahan madrasah.

“Pemerintah daerah, baik bupati, wali kota, maupun gubernur, harus diajak berkolaborasi untuk mendukung pengembangan MAN Insan Cendekia, terutama dalam penyediaan lahan. Ini penting agar madrasah unggulan ini bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak siswa berbakat,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam, Amien Suyitno, mengungkapkan, MAN Insan Cendekia  adalah contoh nyata dari integrasi sains dan Islam yang tidak bisa dipisahkan.

“Keunggulan MAN Insan Cendekia  terletak pada perpaduan antara pendidikan sains dan nilai-nilai keislaman yang kuat. Selain itu, sistem boarding school, penguatan riset, tahfidz Quran, serta penguasaan bahasa asing menjadi fondasi utama dalam pembentukan karakter siswa,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi berbagai capaian prestasi MAN Insan Cendekia , baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Dalam hampir setiap kompetisi, termasuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan berbagai ajang internasional, siswa MAN Insan Cendekia  selalu menorehkan prestasi gemilang. Bahkan, MAN Insan Cendekia  Serpong baru-baru ini berhasil mengirimkan 15 siswanya ke perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri,” paparnya.

Amien menambahkan, keunggulan MAN Insan Cendekia  tidak hanya terbatas pada segelintir madrasah, tetapi merata di berbagai daerah.

“Hampir semua MAN Insan Cendekia  yang ada saat ini selalu menempati posisi terbaik di provinsinya masing-masing. Bahkan, MAN Insan Cendekia  yang baru berdiri pun mampu bersaing dengan SMA unggulan lainnya,” imbuhnya. ***