ZONALITERASI.ID – Senat Akademik Universitas Padjadjaran (Unpad) menetapkan empat orang terpilih sebagai anggota Majelis Wali Amanat (MWA) yang mewakili unsur masyarakat.
Penetapan dilakukan dalam rapat pleno Senat Akademik Unpad yang dilaksanakan secara daring dan luring di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Sabtu (28/11/2020). Pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara secara daring oleh para anggota Senat Akademik Unpad. Setiap anggota Senat Akademik Unpad memilih 4 nama dari 16 calon yang ada.
Keempat orang yang terpilih tersebut adalah Dr. Ir. Arief Yahya, MSc.; Drs. Nadjib Riphat Kesoema; Drs. Kemal Azis Stamboel, MSM; dan Dr. Hadiyanto, SH., LLM.
Adapun 14 Calon Anggota MWA Unpad yang Mewakili Unsur Masyarakat lainnya yaitu Dr. Ir. Rudiyanto, Dip.ISM, MIIRSM, MBA., CIQnR., CIQaR; Dr. H. Jafar Sidik, S.H., M.H., M.Kn; Dr. Thanon Aria Dewannga, S.IP., M.Si; dan Dr. H. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, M.Si.
Selanjutnya Dr. Bambang Setiohadji, dr., Sp.M(K), MHKes; dan Mohamad Afdal Bahaudin, Akt., M.Sc., CA, CPMA, Asean CPA; Hilman Hidayat, S.Sos., M.Si; Dr. Prayoga Bestari, M.Si; Dr. Rubadi, drs., M. Pd; Dr. Sundawan Salya, drs., M.Si; Fuad Rinaldi, S.E.; dan Herdy Rosadi Harman, SH, MBA, LLM.
“Kami akan membawa 4 nama terpilih ini ke menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) untuk kemudian ditetapkan bersama anggota MWA Unpad lainnya,” ujar Ketua Senat Akademik Unpad, Prof. Ganjar Kurnia.
Prof. Ganjar mengaku optimistis apa yang diharapkan Rektor ada dalam profil para anggota MWA Unpad terpilih.
“Saya kira harapan itu bisa tercapai dengan terpilihnya 4 wakil masyarakat ini. Mereka memiliki pengalaman manajerial yang sangat bagus, memiliki jejaring nasional dan internasional, punya gagasan yang cemerlang,” ujar Prof. Ganjar.
Rektor yang juga merupakan anggota SA Unpad, Prof. Rina Indiastuti, berharap anggota MWA terpilih bisa membantu Unpad membantu mengakses jejaring internasional baik perguruan tinggi, lembaga, individu yang ada di luar negeri, serta bisa memfasilitasi mendapatkan informasi atau akses kepada sumber pendanaan dari pemerintah, korporasi atau softloan dari luar negeri, serta akses kepada endownment fund.
“Serta semoga profil terpilih mampu memberikan tantangan kepada organ Rektor agar tetap dinamis dan lincah demi mencapai visi ranking 500 dunia dan membawa dampak pada kesejahteraan bagi dosen dan tenaga kependidikan Unpad,” ujar Prof. Rina Indiastuti.
Sementara Ketua Panitia Pemilihan Anggota MWA Unpad Unsur Masyarakat, Dr. Iwan Setiawan, Ir., DEA., menjelaskan, pemungutan suara dilakukan oleh 65 dari keseluruhan 69 anggota SA Unpad. Panitia telah menyeleksi 16 nama calon anggota MWA Unpad yang melakukan pendaftaran dan memenuhi syarat administrasi, dan mengundang mereka untuk mengikuti diskusi gagasan dalam memajukan Unpad di hadapan SA Unpad.
Dr. Ir. Arief Yahya, MSc yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT. Intermedia Capital Tbk. adalah mantan Menteri Pariwisata RI, pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk.
Selanjutnya, Drs. Nadjib Riphat Kesoema adalah seorang diplomat yang pernah menjadi Duta Besar untuk Persemakmuran Australia dan Vanuatu (2012-2017) dan Dubes RI untuk Belgia (2006-2010).
Drs. Kemal Azis Stamboel, MSM, adalah Komisaris Utama PT Digital Solusi Pratama yang sebelumnya pernah menjadi Presdir PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia dan Country Leader IBM Indonesia, serta anggota DPR RI 2009-2014.
Sementara Dr. Hadiyanto, SH., LLM saat ini adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan RI. Keempat anggota MWA terpilih ini pernah mengenyam pendidikan di Unpad.
MWA Unpad adalah organ Unpad yang menetapkan, memberikan pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan di bidang nonakademik. MWA Unpad beranggotakan 17 orang terdiri atas Menteri, Gubernur Jawa Barat, Rektor, Ketua SA Unpad, wakil dari masyarakat (4 orang), wakil dari Senat Akademik Unpad (6 orang), wakil dari alumni (1 orang), wakil dari tenaga kependidikan (1 orang), dan wakil dari mahasiswa (1 orang). (des)***
