SMAN 1 Pangandaran Bikin Terobosan, Asah Kemampuan Bahasa Inggris Siswa lewat Program ODIE dan TO ME

IMG 20240912 WA0028
SMAN 1 Pangandaran menerapkan program ODIE dan TO ME. Pada program yang masuk kategori Kokurikuler (kegiatan non-pelajaran formal) ini siswa diarahkan agar membiasakan diri berbicara menggunakan bahasa Inggris. (Foto: Info Pangandaran)

ZONALITERASI.ID – SMAN 1 Pangandaran melakukan terobosan melalui program One Day In English (ODIE) dan Two Minutes in English (TO ME). Pada program yang masuk kategori Kokurikuler (kegiatan non-pelajaran formal) ini siswa diarahkan agar membiasakan diri berbicara menggunakan bahasa Inggris.

“Pada program ODIE, peserta didik harus menggunakan bahasa Inggris setiap hari Selasa. Sementara untuk program TO ME, peserta didik dibiasakan untuk menggunakan bahasa Inggris di luar jam pelajaran. Contohnya percakapan pada waktu-waktu tertentu, seperti saat istirahat, pergantian jam pelajaran, dan saat ekstrakurikuler,” jelas Kepala SMAN 1 Pangandaran, Sukirman, dilansir dari Info Pangandaran, Senin, 6 Januari 2025.

“Program ODIE dan TO ME bertujuan mewujudkan peserta didik SMAN 1 Pangandaran yang berkarakter dan berkompetensi unggul dalam berbahasa asing,” sambungnya.

Menurut Sukirman, latar belakang yang mendasari pihaknya meluncurkan program meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di kalangan siswa yaitu karena bidang pariwisata menjadi objek vital pendapatan Pangandaran.

“Setiap hari selalu ada saja wisatawan lokal maupun asing yang datang ke Pangandaran. Namun, itu belum didukung dengan kompetensi masyarakatnya dalam berbahasa asing. Salah satunya adalah bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional,” ujarnya.

Terintegrasi dengan Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Sukirman menjelaskan, program ODIE dan TO ME terintegrasi dengan mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X, XI, dan kelas XII.

“Program ini merupakan kolaborasi antara Kepala Sekolah, Seluruh Wakasek, MGMP Bahasa Inggris, dan Ekstrakurikuler English Club,” terangnya.

Kata Sukirman, dalam program ODIE dan TO ME, suara peserta didik dilibatkan dari awal. Mulai dari menentukan hari pelaksanaan penggunaan bahasa Inggris di sekolah hingga pelaksanaan program.

“Peserta didik akan dengan antusias melaksanakan program ini karena sudah sejak awal dilibatkan pada program ini,” pungkas Sukirman. ***