ZONALITERASI.ID – Wakil Bupati (Wabup) Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pangandaran Tahun 2021-2026, di Aula Setda Pangandaran, Selasa (9/3/2021).
Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Drs. H. Kusdiana, M.M., Governance Laboratory FIA UB Universitas Brawijaya Malang Oscar Radyan Danar, Ph.D, Kepala Bappeda, dan Kepala SKPD se-Kabupaten Pangandaran.
Wabup Pangandaran, Ujang Endin Indrawan, mengatakan, RPJMD merupakan faktualisasi dari visi misi suatu kabupaten.
“Hari ini membahas RPJMD yang kedua. RPJMD adalah suatu dokumen yang sangat penting yang merupakan faktualisasi daripada visi misi Kabupaten. Penyusunan RPJMD bukan hanya sesuai kaidah-kaidah yuridis tetapi juga sesuai dengan kaidah-kaidah akademis,” kata Wabup saat menyampaikan sambutan.
“Bisa dan tidaknya memenuhi harapan masyarakat tergantung juga dukungan kerja keras kepala SKPD. Secara akademis kita dibimbing dan dibantu oleh akedemisi, untuk itu dalam menyusunan RPJMD ini harus sesuai dengan kaidah-kaidah yuridis dan akademis,” sambungnya.
Wabup berharap seluruh SKPD berkonsultasi dan mencurahkan pikiran dalam penyusunan RPJMD.
“Visi misi itu adalah untuk mengatasi suatu problem. Saya harapkan seluruh kepala SKPD langsung terjun berkonsultasi langsung agar lebih paham. Visi misi ini juga harus dianalisis dan dapat mencurahkan pikirannya dalam penyusunan RPJMD ini,” ujarnya.
Sementara itu, Governance Laboratory FIA UB Universitas Brawijaya Malang, Oscar Radyan Danar, Ph.D., menuturkan, tujuan kerja sama ini yaitu berkoordinasi terkait dokumen RPJMD sebagai dasar penyusunan dokumen-dokumen lain.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja samanya dengan tujuan untuk berkoordinasi dokumen RPJMD. RPJMD ini akan menjadi rujukan Bupati dan Wakil Bupati dalam Periode Pemerintahan 5 tahun ke depan dan itu kemudian yang akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen-dokumen lain”, terangnya.
Menurutnya, ada tiga hal khusus yang menjadi pengungkit bagi birokrasi dalam meningkatkan kinerja.
“Kita sampai sekarang masih berdiskusi dengan Kemenpan dalam rangka 3 hal khususnya. Yaitu SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), Reformasi Birokrasi, dan Perencanaan Pembangunan. Ini bisa menjadi salah satu pengungkit bagi birokrasi untuk meningkatkan kinerjanya,” paparnya.
Oscar berharap Pemerintah Kabupaten Pangandaran dapat melaksanakan pembangunan dengan baik.
“Kami akan berkomitmen untuk terus bisa bersama-sama untuk membangun NKRI yang kita cintai ini khususnya di Kabupaten Pangandaran. Saya yakin Bupati dan Wakil Bupati ingin memperjuangkan Kabupaten Pangandaran, pembangunannya bisa berhasil, fokus dan bisa mencapai apa yang sudah dilaksanakan,” pungkasnya. (des)***