ZONALITERASI.ID – Filosof William Arthur Ward mengatakan “Guru biasa hanya memberi tahu, guru baik menjelaskan, guru yang sangat baik menunjukkan, dan guru hebat menginspirasi”. Tulisan merupakan salah satu bentuk karya para guru yang diharapkan akan menjadi sumber inspirasi. Barangkali semangat inilah yang mendorong para guru di Kota Banjar untuk menuliskan cerita, beragam pengalaman yang kemudian dituangkan dalam buku Memoar Guru Banjar yang diterbitkan oleh Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK).
Buku setebal 125 halaman ini ditulis secara kolaboratif oleh 24 guru yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan, yakni guru PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA, SMK, MA, dan juga dosen beberapa kampus di Kota Banjar. Tema utama yang ditulis dalam buku ini seputar kisah suka-duka dan pengalaman selama menjadi guru.
Para guru yang terlibat dalam penulisan buku Memoar Guru Banjar yaitu: Aang Susbijantara Faizar, Ameliana Sapitri, Asep Gilang Resfaty, Aulia Nuryanti, Cucum Suhartini, Delliani Khusnaifa Marjudi, Emay Rahmayani, Hani Dwi Anzani, Haris Cempaka, Haris Fauzi, Herri Herdiman, Kusmana, Lilis Nur Hafsoh, Marlina Nuryadin, Mila Nurmala Azaqiah, Nena Rukaenah, Pipit Pitriani, Prito Windiarto, Salwa Tsaniah Mujahidah, Siti Maroah, Siti Maryam, Tati Sutiati, Yusnita Ahdiani dengan penyunting Ivan Mahendrawanto dan Sofian Munawar.
Penyunting buku yang juga pendiri YRBK, Sofian Munawar, mengungkapkan, guru merupakan sosok paling sentral dalam dunia pendidikan. Maju-mundurnya kualitas pendidikan akan sangat bergantung pada kinerja guru sebagai titik tumpunya. Karena itu, kontribusi guru dalam pemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan akan selalu dinantikan.
“Melalui buku ini, pengalaman-pengalaman baik para guru diharapkan akan menjadi ibrah sehingga berdampak positif bagi peningkatan kualitas dunia pendidikan, khususnya di Kota Banjar,” ucap Sofian.
Senada dengan itu, Pejabat Walikota Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison AP., S.Sos., M.Si., mengatakan, buku Memoar Guru Banjar ini merupakan bukti nyata pengabdian dan perjuangan para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya para guru di Kota Banjar. Buku ini merupakan karya inspiratif yang mengumpulkan pengalaman dan kisah 24 orang guru hebat.
“Kami berharap, kisah-kisah yang tertuang dalam buku ini dapat menginspirasi masyarakat, sekaligus menjadi kado Hari Jadi Kota Banjar tahun ini. Menjadi hadiah terindah dari para guru untuk kota kita tercinta,” ucapnya dalam sambutan Kata Pengantar buku ini. (dac)***