Siswa SLBN A Pajajaran Bandung Ini Punya Trik Bikin Belajar Daring Menyenangkan

FOTO PK 5
Natalia Mandy Widjaya, siswa SLBN A Pajajaran, Bandung, (Foto: Humas Disdik Jabar).

ZONALITERASI.ID – Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar daring yang diterapkan di masa pandemi Covid-19 ini, menjadi pengalaman baru bagi siswa. Kondisi itu pun dirasakan Natalia Mandy Widjaya, siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran, Bandung.

Natalia menuturkan, meski belajar di sekolah lebih menyenangkan, namun belajar daring yang dia ikuti hampir lima bulan ini tak kalah menarik. Menurutnya, di tengah kecanggihan teknologi saat ini, ia bisa memanfaatkan berbagai aplikasi. Salah satunya, aplikasi Team Talk.

“Aplikasi ini sangat membantu karena mudah diakses. Semua anak tunanetra pun bisa menggunakan aplikasi tersebut dan yang paling penting hemat kuota,” ujarnya, baru-baru ini.

Dikatakan siswa yang menyukai bahasa Inggris dan komputer itu, sebenarnya dia lebih senang belajar di sekolah. Namun, kendati suasana belajar daring lebih santai, dia tetap menikmati situasi ini.

“Kangen banget belajar sama guru dan main sama teman-teman. Tapi, meski PJJ, aku masih bisa ngobrol sama teman-teman,” tutur penggemar film “My Little Pony” dan “Boboiboy” ini.

Siswa yang bercita-cita menjadi voice actor dan translator tersebut berharap, pandemi Covid-19 lekas berakhir.

“Aku kangen diskusi sama guru tentang pelajaran yang kurang dimengerti dan bercanda sama teman-teman,” ungkap Natali, sapaan akrab Natalia.

Ibu Natalia, Titin Sumarni, menuturkan, penerapan belajar daring di tengah pandemi bagus juga. Namun, lanjutnya, kadang-kadang jaringan lambat.

“Anak juga kurang fokus. Tapi, aplikasi Team Talk sangat membantu,” tuturnya.

Menurutnya, karena belum terbiasa, belajar daring membuat anak merasa cepat bosan.

“Tapi, lama-kelamaan anak mungkin akan terbiasa dan enjoy menjalani pembelajaran jarak jauh ini. Semoga anak-anak bisa segera masuk sekolah dan bertemu kawan-kawannya karena saya juga tidak bisa memantau terus Natali,” pungkasnya. (haf)***

Respon (143)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *