ZONALITERASI.ID – Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS University) Bandung menggelar program pengabdian kepada masyarakat di SMA IT Addzimat Da’I Indonesia, Kabupaten Bandung.
Dalam kesempatan itu diselenggarakan pelatihan dan tips pemanfaatan digital dengan mengusung tema ‘Memahami Kompetensi Budaya, Literasi Digital, dan Talent Digital dalam Membangun dan Mengelola Bisnis Digital Startup Kampus’.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Inovasi ARS University, Dr. Wiseto P. Agung, mengatakan, melalui kegiatan itu, ARS University mencoba mengingatkan lingkungan pendidikan terkait pentingnya pengetahuan yang cukup dalam menggunakan internet.
“Internet seperti pisau yang memiliki dua sisi, yakni membawa kebaikan dan juga keburukan. Salah satu yang harus dikuasai dalam menggunakan internet, adalah etika digital,” kata Wiseto, dalam keterangan pers dari ARS University, Sabtu, 29 Januari 2022.
Menurutnya, etika digital sangat penting untuk diketahui. Contohnya bagi mahasiswa atau siswa ketika akan menghubungi dosen atau gurunya.
Mulai dari waktu pengiriman pesan dan penggunaan bahasa, tidak bisa asal-asalan.
“Biasakan mengucapkan salam, lalu menyebutkan maksud dan tujuan mengirim pesan. Jangan lupa ucapkan terima kasih di akhir pesan. Usahakan pesan dikirim dalam satu bubble chat. Etika seperti itu jangan dilupakan walaupun melalui perangkat digital,” terangnya.
Pemateri lainnya, dosen ARS University, Dr. Dasrun Hidayat, M.I.Kom., menuturkan, komunikasi di era digital membutuhkan kompetensi budaya. Yakni komunikasi digital sebagai wujud budaya baru berbasis digital.
“Kompetensi budaya komunikasi digital sangat menenentukan keberhasilan komunikasi di era digital. Dari hasil riset, ditemukan beberapa aspek kompetensi komunikasi digital yang meliputi kemampuan membangun rasa empati, kesungguhan, beradaptasi, interaksi, dan kemampuan mengelola komunikasi,” ujarnya.
Sementara Iris Fatia Maharani, S.I.P., M.Pd, dosen ARS University yang juga tampil sebagai pemateri, mencontohkan, kemampuan komunikasi digital sangat penting dalam bisnis digital di era menyongsong society 5.0. Di era 5.0.
“Mahasiswa didorong untuk mengenali permasalahan masyarakat dan meneyelesaikannya melalui pemanfaatan teknologi. Membangun startup kampus membutuhkan tiga keahlian, yaitu hacker, hipster, dan husler,” ucapnya.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan kegiatan lintas program studi di lingkungan Kampus ARS University. Kegiatan itu meliputi Program Studi Ilmu Komunikasi, Teknik Informasi, dan Magister Managemen. (des)***