ZONALIRERASI.ID – Kini, dosen didorong agar meneliti dan menghasilkan publikasi internasional.
Selain menjadi daya dukung untuk meningkatkan reputasi perguruan tinggi, publikasi internasional juga berfungsi sebagai pengembangan IPTEK.
Ya, membuat artikel ilmiah berbeda dengan menulis artikel biasa di media. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan agar jurnal dapat dilirik oleh editor dan reviewer.
Dari segi format, penulisan artikel ilmiah harus disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan penerbit.
“Penulis wajib memahami sejumlah unsur, seperti standar substansi dan standar tata kelola yang meliputi author guidelines, template, serta trik dan strateginya,” kata dosen program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan (Unpas), Ardi Gunardi, SE., M.Si., CSRS., CSRA., dikutip dari laman Unpas, Minggu, 13 Februari 2022.
Untuk mengetahui bagaimana artikel ilmiah yang bisa menarik perhatian editor dan reviewer, berikut tips dan trik penulisannya:
1) Paper memiliki nilai orisinalitas. Paper orisinal mampu memaparkan temuan, metode, dan hasil baru yang belum pernah ada sebelumnya.
2) Isi paper relevan dengan keilmuan yang ada saat ini.
3) Metodologi yang digunakan valid dan objektif, sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah berkualitas.
4) Kejelasan, struktur, dan kualitas penulisan.
5) Karya memiliki deretan argumen yang progresif. Argumen yang datang belakangan menguatkan argumen yang terdapat di bagian awal.
6) Penulisan harus memperhatikan kesesuaian aspek teoritis dan aspek praktis, karena penelitian yang baik sejatinya mesti menjawab dilema yang ditimbulkan di pertanyaan.
7) Gunakan tools reference untuk menyesuaikan referensi dan resensi sumber materi.
8) Perhatikan cakupan penelitian. Para editor lebih menyukai paper yang memiliki global focus (itikad untuk menyelesaikan permasalahan di lingkup global).
9) Paper penelitian sejalan dengan cakupan dan tujuan yang ingin dicapai tim editorial.
10) Judul efisien, kata kunci tepat, dan abstraksi tertulis dengan baik.
(des)***