Diplomasi Budaya, Gamelan dan Wayang Mentas di Kampus London Inggris

download 11
Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI London, Inggris bekerja sama dengan Middlesex University menyelenggarakan kuliah umum dan lokakarya bersama mengenai pengenalan gamelan dan wayang Jawa, (Foto: Kemendikbudristek).

ZONALITERASI.ID – Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, Inggris bekerja sama dengan Middlesex University menyelenggarakan kuliah umum dan lokakarya bersama mengenai pengenalan gamelan dan wayang Jawa.

Dalam kesempatan itu tampil Grup Pandem Seta, pimpinan Ki Gunawan Purwoko. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gamelan dan Wayang masuk kampus/sekolah, yang diusung KBRI London pada tahun 2022.

“Seiring dengan terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 pada tahun 2022, diplomasi budaya merupakan salah satu isu prioritas dengan fokus pada pelestarian dan promosi budaya guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan berimbang,” ujar Atdikbud KBRI London, Khairul Munadi, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Kamis, 17 Februari 2022.

Menurut Khairul, melalui kegiatan ini, KBRI London terus mendorong promosi budaya dengan kolaborasi bersama mitra lokal, diaspora Indonesia, serta pelaku-pelaku budaya di Indonesia.

“Kegiatan gamelan dan wayang masuk kampus ini merupakan kesempatan baik memperkenalkan dan mempromosikan budaya, juga pelaku budaya Indonesia, kepada komunitas akademik di London,” imbuhnya.

Lokakarya ini dilangsungkan secara daring dan diikuti 25 mahasiswa dari jurusan Music and Arts, Fakultas Arts and Creative Industries, Middlesex University.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari materi kuliah Music and Culture yang diampu Hwee San Tan dan difasilitasi Sarah Stuchfield, seniman Inggris pecinta budaya Indonesia.

Hwee San Tan menuturkan, acara ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan di Middlesex University dan termasuk ke dalam kredit pembelajaran program studi Music and Arts.

“Kegiatan ini telah diselenggarakan bersama dengan KBRI London setidaknya dalam lima tahun terakhir. Pada tahun-tahun sebelumnya, kuliah umum dan lokakarya ini dilakukan di kantor KBRI London menggunakan gamelan milik KBRI, namun dalam dua tahun terakhir, karena masa pandemi kegiatan secara terpaksa dilakukan secara daring,” terangnya.

Sementara Sarah Stuchfield mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa yang belajar di UK untuk menonton langsung pertunjukkan wayang yang interaktif.

“Akan lebih baik lagi bila mahasiswa bisa merasakan dan menonton langsung pertunjukkan wayang ini, namun dalam masa pandemi, kuliah umum secara daring ini merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan,” kata Sarah.

Dalam lokakarya tersebut, kelompok Pandem Seta yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah ini, mendemonstrasikan enam lagu dan pertunjukkan wayang yang merupakan kutipan dari kisah Wayang Kedu, cerita tentang jasa-jasa dan kisah penyebaran agama Islam yang pernah dilakukan oleh Ki Ageng Makukuhan di daerah Kedu. (haf)***