ZONALITERASI.ID – Sebanyak 591 lulusan IPB University diwisuda, di Grha Widya Wisuda, Rabu, 10 Agustus 2022. Mereka berasal dari program sarjana, magister, dan program doktor.
Kegiatan wisuda yang digelar secara luring ini merupakan Wisuda Tahap VII Tahun Akademik 2021/2022.
Saat berbicara di depan wisudawan, Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, menuturkan, saat ini dunia dihadapkan pada situasi di mana disrupsi merupakan sebuah keniscayaan.
Disrupsi ini membawa kepada alam yang penuh ketidakpastian, penuh dengan kecepatan, dan sangat kompleks.
“Kita tidak bisa hadir dengan cara yang biasa saja. Para alumni IPB University harus hadir dengan pendekatan baru, inovasi baru dan semangat baru. Untuk menghadapi semua itu, alumni IPB University harus meningkatkan soliditas dan kekompakan. Kerja sama merupakan elemen penting dalam kehidupan sosial,” kata Prof. Arif Satria.
Ia menuturkan, alumni IPB University harus tetap bangga dengan almamater. Dengan prestasi dan berbagai inovasi IPB University yang ada saat ini, alumni dapat mengenalkan kepada masyarakat sehingga kehadiran IPB University dapat dirasakan oleh berbagai kalangan.
“Saat ini IPB University terus bergerak di desa, seperti Sekolah Peternakan Rakyat sudah ada di 23 kabupaten di 12 provinsi. Sementara data desa presisi sudah lebih dari 25 kabupaten dan IPB University juga sudah hadir di 125 desa,” sebut Prof Arif Satria.
Dikatakannya, IPB University akan terus berusaha memberikan added value bagi masyarakat. Added value yang dimaksud meliputi pendampingan teknologi, memberikan akses pasar, serta memberikan optimisme dan harapan bagi masyarakat desa bahwa agromaritim adalah masa depan.
“Agromaritim adalah masa depan kita, bukan masa lalu. Masa depan kita akan bertumpu pada sumber daya yang renewable dan pertanian atau agromaritim merupakan bagian dari sumber daya renewable,” ujarnya.
Pembelajar Sejati
Menurut Prof. Arif Satria, lulusan IPB University agar menjadi pembelajar sejati. Belajar tidak hanya di bangku kuliah, tetapi belajar dari kehidupan justru lebih bermakna.
“IPB University saat ini telah mereformasi kurikulum supaya lulusannya menjadi pembelajar cepat, memiliki learning agility, dan memiliki jiwa pembelajar yang tangguh. Sehingga, bisa bertahan dan menjadi trendsetter perubahan,” terangnya.
Ia juga berpesan kepada para lulusan IPB University agar mengubah mindsetnya menjadi mindset yang tumbuh. Hal ini karena orang-orang yang memiliki growth mindset dapat menghadapi kondisi yang selalu berubah. Tidak hanya itu, orang yang memiliki growth mindset juga memiliki jiwa pembelajar sejati.
“Orang-orang yang memiliki growth mindset juga memiliki optimisme yang tinggi dan berorientasi pada future practice. Jika kita berorientasi pada future practice, maka dapat dipastikan kita bisa membuat sejarah,” ucapnya.
Prof. Arif Satria menambahkan, integritas merupakan hal penting yang tidak bisa dilupakan. Dengan memiliki integritas yang tinggi, maka akan meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap diri kita.
“Hal ini akan mendorong kesuksesan kita di masa depan,” tegas Prof. Arif Satria. (des)***
Sumber: IPB University
