Keren, SMPN 2 Parongpong Raih Penghargaan Tertinggi Literasi Bandung Barat

ZONALITERASI.ID – SMPN 2 Parongpong kembali mendapatkan penghargaan literasi pada Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB).

Pada TMBB edisi V tahun 2023, SMPN 2 Parongpong meraih Sekolah Best Practice. Adapun pada tahun-tahun sebelumnya, sekolah yang berlokasi di Jalan Waruga Jaya, Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat ini dinobatkan sebagai sekolah inovatif dan inspiratif.

Sekolah Best Practise merupakan kategori tantangan tertinggi pada penyelenggaraan TMBB. Peserta bukan hanya ditantang mampu menyelesaikan membaca, membuat reviu, dan hasil karya tulis, namun juga diharuskan membuat video dokumenter tentang budaya lokal dan mengunggahnya melalui blog dan media sosial. Selain itu, sekolah juga dituntut untuk melibatkan seluruh siswa dalam berkegiatan literasi.

Selanjutnya, dalam tantangan best practice, sekolah harus mampu menghasilkan karya tulis ilmiah berupa artikel dan praktik, baik yang menggambarkan upaya dan program maupun langkah-langkahnya dalam menumbuhkembangkan budaya literasi.

Selain meraih Sekolah Best Practice, dalam TMBB tahun ini, SMPN 2 Parongpong juga berhasil mendapat penghargaan untuk katagori lainnya. Sella Rahmania, menjadi salah satu siswa pereviu terbanyak, yakni 105 buah buku yang dituntaskannya selama lima bulan masa tantangan.

Lalu, Dra. Kristiani Rini P, salah seorang guru, mendapatkan penghargaan buku bacaan terbanyak. Total 95 buku berhasil dibaca selama lima bulan.

Penghargaan lainnya juga diperoleh kepala sekolah yang berhasil menjadi pereviu buku terbanyak, yaitu menuntaskan 13 buku beserta reviunya.

Kepala SMP 2 Parongpong, Yeti Resmiati, mengapresiasi penghargaan yang diraih warga sekolah. Menurutnya, penghargaan tersebut memotivasi pihaknya untuk terus membaca dan menulis.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih tim GLS. Capaian tersebut memberikan motivasi bagi kami untuk terus mendorong warga sekolah, terutama peserta didik, menjadi generasi literat yang dapat berprestasi, unggul, sehinga dapat mengharumkan nama sekolah di persada Ibu Pertiwi,” ujarnya.

“Melalui kegiatan penilaian di tingkat kabupaten, yaitu TMBB berbagai prestasi unggul telah diraih oleh SMPN 2 Parongpong. Semoga SMPN 2 Parongpong tetap jaya di udara dan abadi di hati, dan tetap bersinar selamanya,” imbuh Yeti.

Dia menambahkan, langkah membumikan literasi tidaklah berhenti setelah meraih penghargaan. Perjuangan harus tetap dilanjutkan, agar anak-anak bangsa menjadi kaum literat. Bangsa yang kaya akan wawasan dan terhindar dari miskin pengetahuan. (des)***