ZONALITERASI.ID – Orang tua yang sibuk bekerja di luar rumah hingga tak mempunyai banyak waktu bersama anak dapat membuat sang anak mengalami stres mental. Tanpa disadari, mungkin orang tua pernah tidak menanggapi anak ketika anak sedang bertanya atau bercerita. Padahal hal itu dapat melukai hati sang anak.
Sibuk bekerja bukan berarti orang tua harus menggadaikan kebersamaan dengan anak. Orang tua harus pandai membagi waktu antara pekerjaan dengan aktivitas bersama anak.
Intinya, seorang anak membutuhkan waktu bersama orang tuanya. Jika orang tua memang sibuk bekerja di luar, setidaknya sempatkan waktu untuk kumpul dan berkomunikasi dengan anak. Jangan sampai anak merasa dibiarkan, karena hal itu akan berdampak buruk pada anak saat ia beranjak dewasa.
Mengutip laman bestmom.id, Senin, 10 Juli 2023, menurut survei yang dilakukan oleh Institute for Social and Economic Research, anak yang besar dari ibu yang sibuk bekerja mengalami penurunan kemampuan dalam mengikuti ujian sekolah sebesar 20%. Bahkan lebih parahnya lagi, anak usia 5-10 tahun yang ibunya sibuk bekerja rentan mengalami stres mental dan berimbas pada reputasi buruk di sekolah.
Yang terpenting bagi orang tua yang sibuk bekerja adalah selalu menjalin komunikasi dengan anak. Uang atau materi saja tidak penting bagi anak. Mereka butuh kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Apalagi anak tersebut sedang berada pada usia kanak-kanak, tentu peran orang tua harus selalu ada untuknya karena lingkungan keluarga sangat berpengaruh untuk pembentukan karakter anak.
Nah, untuk mengetahui bagaimana cara mengasuh anak bagi orang tua yang sibuk bekerja, laman halodoc.com memaparkan beberapa tips.
Tips Mengasuh Anak bagi Orang Tua yang Sibuk Bekerja
1. Buat Jadwal
Orang tua perlu membuat jadwal untuk membagi waktu antara pekerjaan dengan aktivitas bersama anak. Tentukan, misalnya, dalam sehari berapa jam ayah dan ibu harus menghabiskan waktunya bersama anak.
2. Menjaga Komunikasi
Orang tua dapat bertanya, mendengarkan, dan menanggapi setiap cerita yang disampaikan anak. Ini menjadi sangat penting sebagai bentuk rasa kepedulian dan kedekatan orang tua dengan anak, sehingga anak dapat merasakan kehadiran orang tuanya.
3. Membuat Agenda Rutinitas
Sebagai contoh, sebelum berangkat bekerja, orang tua bisa melakukan aktivitas sarapan bersama, dan ketika libur kerja melakukan olahraga bersama anak, atau bisa mengajaknya memasak. Contoh simpel tersebut dapat membangun kedekatan antara orang tua dengan anak, meskipun masing-masing mempunyai kesibukan.
4. Memanfaatkan Waktu Luang
Urusan pekerjaan sebaiknya dilakukan ketika di kantor saja, sehingga ketika di rumah, waktu benar-benar bisa dilimpahkan untuk bersama anak sepenuhnya. Ketika di rumah jangan sibuk dengan bermain gadget sehingga anak menjadi terabaikan. (des)***