Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp660,8 Triliun, Genjot Kompetensi Guru

Gaji PNS/ASN dan Pensiunan Naik

jokowi umumkan kenaikan gaji pns
Presiden Jokowi menyampaikan pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023 - 2024, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023, (Foto: Youtube DPR RI).

ZONALITERASI.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), mengatakan, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp660,8 triliun. Angka ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 sebesar Rp608,3 triliun.

“Disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen APBN, tercermin dari alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp237,3 triliun, transfer ke daerah Rp346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp77,0 triliun,” kata Presiden Jokowi dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023 – 2024, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Menurut Jokowi, peningkatan ini merupakan upaya untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, inovatif, dan berdaya saing.

Dia menyampaikan, upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia ditekankan pada peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan distribusi guru dan sarana prasarana pendidikan, peningkatan kualitas PAUD, serta peningkatan akses pendidikan di semua jenjang pendidikan.

Jokowi juga mengatakan perlu dilakukan peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.

“Penguatan konektivitas pendidikan vokasi dengan pasar kerja, serta perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi,” ucapnya.

“Pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat investasi di bidang pendidikan, antara lain dengan mendukung perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi,” sambungnya.

Dana Kesehatan

Jokowi menuturkan, guna mendukung SDM yang sehat dan produktif, pemerintah menganggarkan dana kesehatan sebesar Rp186,4 triliun atau setara dengan 5,6 persen dari APBN.

Anggaran tersebut diarahkan untuk transformasi sistem kesehatan, mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif, meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan, serta menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal dari hulu ke hilir.

Anggaran kesehatan juga disiapkan untuk mengefektifkan program JKN serta mempercepat penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14 persen di tahun 2024. Hal tersebut dilakukan melalui perluasan cakupan seluruh kabupaten/kota di Indonesia dengan penguatan sinergi berbagai institusi.

“Adapun anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp493,5 triliun. Dengan begitu, APBN diharapkan bisa mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sehingga dapat mendukung pembangunan SDM jangka panjang,” tuturnya.

Gaji PNS Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen

Pada kesempatan sama Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

“RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN pusat dan daerah/TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen,” ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, kenaikan gaji PNS dan pensiunan diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional. “Ini untuk menjaga agar pelaksanaan transformasi berjalan efektif, maka reformasi birokrasi harus terus diperkuat,” katanya.

Dia menekankan, pelaksanaan reformasi birokrasi harus dijalankan secara konsisten dan berhasil guna.

“Perbaikan kesejahteraan, tunjangan dan remunerasi ASN dilakukan berdasarkan kinerja dan produktivitas,” tandasnya. (des)***