ZONALITERASI.ID – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mendukung kemerdekaan Palestina. Pernyataan itu disampaikan Asep saat menghadiri aksi solidaritas dan do’a bersama untuk Palestina yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran, di Alun-alun Parigi, Jumat, 17 November 2023.
Pada kesempatan itu hadir seluruh anggota dan pimpinan anggota DPRD Kabupaten Pangandaran serta seluruh elemen masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas dan do’a bersama untuk Palestina.
Menurut Asep, pihaknya mendorong Pemerintah Indonesia untuk melakukan konsolidasi dan melakukan langkah-langkah agar peperangan di Palestina segera dihentikan.
“Peperangan sampai saat ini masih dilakukan, serta kondisi di sana tidak menentu, sangat memprihatinkan. Mereka menyerang masyarakat sipil bahkan fasilitas–fasilitas umum seperti masjid, sekolah, perumahan, serta rumah sakit. Yang sangat memprihatinkan lagi para korban mayoritas adalah anak-anak, perempuan, dan lansia. Itu semua atas serangan kedzoliman oleh Israel,” ujarnya.
“Bukan hanya persoalan peperangan, dan agama, tetapi ini soal menyangkut kemanusiaan. Seluruh elemen termasuk para ulama, dan di luar agama Islam di Kabupaten Pangandaran bersama-sama menyatakan sikap supaya peperangan dihentikan, mendorong untuk kemerdekaan Palestina,” tambahnya.
Asep menuturkan, atas nama DPRD Kabupaten Pangandaran, pihaknya menyampaikan keprihatinan yang luar biasa. Dia mendoakan agar masyarakat di Palestina diberikan kekuatan, ketaqwaan, dan keselamatan.
“Mudah-mudahan para korban yang telah meninggal menjadi mati sahid yang langsung diterima dan ditempatkan di syurga-Nya Allah SWT. Aamiin,“ tuturnya.
Asep menambahkan, sesuai dengan UUD 1945 segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Ini yang harus menjadikan dasar serta menjadi langkah-langkah Indonesia dalam melakukan konstitusi kemanusiaan menjadi dasar, karena Pancasila dan ideologi kita sebagai bentuk kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Palestina adalah saudara dalam keluarga, saudara dalam kenegaraan, dan saudara dalam keislaman,” imbuhnya.***