ZONALITERASI.ID – Cerita inspiratif kali ini datang dari Syaikha Butsaina Dhiya’ulhaq, wisudawan terbaik Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip). Begitu lulus kuliah, Syaikha yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81 dan menyelesaikan studi dalam 3 tahun 11 bulan 1 hari ini, langsung diterima kerja di empat perusahaan besar.
Syaikha yang mengikuti wisuda pada 4 November lalu, tidak menyangka menerima pinangan dari 4 perusahaan sekaligus pada bulan September. Perusahaan tersebut yaitu busana apparel group (unit produksi Semarang) untuk posisi Supervisor Quality Control (QC), PT. Friesland Kievit Indonesia untuk posisi Management Trainee (MT), PT. Vitapharm untuk posisi Quality Control (QC), dan PT. Smoore Technology Indonesia posisi Management Trainee (MT).
“Selain itu, ada beberapa tes di perusahaan lain yang saya lolos hingga tahap interview. Terdapat 3 perusahaan untuk posisi MT dengan kontrak 6-12 bulan, yaitu di PT Smoore Technology Indonesia dan PT Friesland Kievit Indonesia, serta posisi Staff Enviromental di PT Viva Cosmetic. Tetapi karena konfirmasi kelolosan sudah saya terima di satu perusahaan, maka saya tidak lanjutkan proses di perusahaan lain,” kata Syaikha, dilansir dari laman Undip, Senin, 11 November 2024.
“Alhamdulillah saat ini saya sudah bekerja di PT. Ungaran Sari Garments (Busana Apparel Group unit Produksi Ungaran) sebagai trainee supervisor quality control. Saya masuk di perusahaan ini pada 7 Oktober 2024, dan mendapat konfirmasi penerimaan pada 27 September 2024. Terhitung 1,5 bulan mendapatkan konfirmasi lolos seleksi pekerjaan setelah lulus pada 15 Agustus 2024,” sambungnya.
Diketahui, selama menempuh kuliah di Undip, Syaikha menorehkan beragam prestasi. Capaian prestasi terakhir Syaikha dalam berkompetisi pada bidang riset yakni Social & Technology Innovation Challenge (SoTech) 2024 yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Refinery Unit 3 Plaju Palembang Sumatera Selatan.
“Alhamdulillah saya bersama tim meraih Juara 1 dari 181 tim partisipan,” ujarnya.
Sementara enam prestasi lainnya yaitu meraih Gold Medal dalam National Paper Competition diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (2020); Silver Medal dalam National Poster Competition diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (2020); Juara 2 pada Vocational Competition diselenggarakan oleh BEM SV UNDIP (2021); Lolos pendanaan PKM GFT (2022) oleh Kemdikbud; Lolos P2MD (2022) oleh Kemdikbud dan Lolos PKM GFT (2023) oleh Kemdikbud.
Bersyukur Kuliah di Sekolah Vokasi Undip
Syaikha mengungkapkan perasaan senang dan bersyukur dapat mengenyam pendidikan di Sekolah Vokasi Undip karena kesempatan dan fasilitas yang diperolehnya.
“Saya senang dan bersyukur bisa berkuliah di Sekolah Vokasi karena kesempatan dan fasilitas yang didapat selama mengampu pendidikan D4 TRKI memberikan banyak peluang berkembang mulai dari kegiatan belajar mengajar yang kondusif dengan dosen yang interaktif dan terbuka untuk diskusi serta kesempatan mengikuti berbagai kompetisi yang dibimbing oleh dosen berkompeten,” ujarnya.
Ia menuturkan, semua ini tidak terlepas dari sistem pembelajaran di Prodi TRKI yang menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terampil dan kompeten di bidangnya melalui revitalisasi pendidikan tinggi vokasi.
“Materi kelas yang cukup applicable untuk dunia industri, fasilitas lab dan praktikum yang mampu mensupport mahasiswa dalam melakukan eksperimen dan penelitian terapan.Serta dukungan fakultas untuk mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan seperti konferensi internasional, magang, pertukaran pelajar, berbagai kompetisi, pengabdian masyarakat, dan bahkan penelitian dengan dosen,” ucapnya.
Terbukti Syaikha telah mengantongi 16 sertifikat seperti Awarness ISO 9001; ISO 14001; ISO 45001, Internal Auditor ISO 9001; ISO 14001; ISO 45001, Job Safety Analysis (JSA), HIRADC dan sertifikat lainnya. Awal mula lulus kuliah langsung diterima kerja
Syaikha menyampaikan, sejauh ini dia selalu memiliki target dan mimpi yang ingin dicapai dengan berusaha mewujudkannya dan terbuka dengan kesempatan baru bahkan untuk sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya. Kesempatan yang mengharuskan keluar dari zona nyaman maupun kesempatan yang terlihat kecil.
“Saya terbuka untuk semua hal tersebut, karena saya percaya hal-hal besar dimulai dari hal-hal kecil, dan kita tidak tahu dari kesempatan mana yang ujungnya bisa membawa kita meraih goals yang kita inginkan,” ucapnya.
Tips Sukses Kuliah
Syaikha membagikan beberapa tips yang bisa dicoba mahasiswa lain agar bisa mencapai hal yang sama dengannya.
Pertama, keluarlah dari zona nyaman. Manfaatkan kesempatan menjadi mahasiswa untuk mencoba semua hal baru.
Kemudian, aktiflah mencoba semua kesempatan yang datang. Cobalah semua kegiatan, mulai dari organisasi internal/ eksternal kampus, kompetisi karya ilmiah, UKM bisnis, debat, pengabdian masyarakat, pertukaran pelajaran, konferensi nasional/internasional, penelitian dosen, dan lain-lain.
“Namun tetap melakukan kewajiban anak kuliah seperti belajar, mengikuti kelas, tidak banyak bolos, dan berusaha mengikuti materi sehingga nilai tidak turun di bawah standar,” ungkap Syaikha.
Tidak lupa ia pun membagikan cerita keberhasilan pencapaiannya selama ini karena selalu melibatkan Tuhan dan doa orangtua dalam setiap langkahnya.
“Allah is the best planner. If the door is closed for you, then there will be another door that will be open and give you the better opportunity. Last, hormati dosen, tendik, dan orangtua di rumah. Minta doa mereka untuk mengaminkan kesuksesan kita dan tetap menjaga hubungan baik dengan Tuhan melalui ibadah, dan hubungan dengan sesama umat manusia,” pungkas Syaikha. (des)***