ZONALITERASI.ID – Komisi VIII DPR RI mendorong pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag) RI. Ia berjanji akan terus mengawal agar pembentukan Ditjen Pondok Pesantren segera terwujud.
“Kami di Komisi VIII telah lama merekomendasikan pembentukan Ditjen Pondok Pesantren. Ditjen ini akan menjadi pengelola utama dalam fungsi pendidikan, pemberdayaan, dan dakwah pesantren secara lebih terintegrasi,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, saat mengunjungi Pondok Pesantren Assidiqiyah, Tangerang, Banten, Rabu, 20 November 2024, dilansir dari Antara.
Menurut Marwan, pesantren memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas, bermoral, dan beriman.
“Pesantren jauh sebelum Indonesia merdeka telah melahirkan generasi berkualitas. Pesantren adalah pondasi penting dalam membentuk anak-anak yang bebas dari kenakalan, kecanduan narkoba, hingga perilaku menyimpang seperti LGBT,” tuturnya.
Marwan juga menyoroti pentingnya penguatan ekonomi pesantren sebagai salah satu implementasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Pesantren, lanjutnya, memiliki sejarah panjang sebagai pusat pendidikan dan kekuatan ekonomi yang mandiri jauh sebelum Indonesia merdeka.
“Dahulu, pesantren mandiri, bahkan mampu mengimbangi kekuatan ekonomi kelompok Arab dan China. Namun, dengan status pesantren sebagai pendidikan nonformal saat ini, kemampuan ekonominya menjadi tertinggal,” tuturnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Marwan mendorong adanya kerja sama lintas sektor dengan pemerintah, swasta, dan lembaga perbankan.
“Kami mendorong pesantren untuk berbenah, mengidentifikasi potensinya, dan bekerja sama dengan mitra, seperti melalui program pinjaman UMKM yang dapat disalurkan perbankan kepada pesantren,” pungkasnya. ***