Luar Biasa, Ahmad Zubaidi Raih Penghargaan Guru Madrasah Aliyah Inspiratif Tingkat Nasional 2024

IMG 20241130 WA0047
Guru MAN 2 Gresik, Jawa Timur, Ahmad Zubaedi Amrullah. (Foto: Dok. Kemenag)

ZONALITERASI.ID – Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Gresik, Jawa Timur, Ahmad Zubaidi Amrullah, meraih prestasi pada “Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah 2024″. Ia meraih penghargaan sebagai Guru Madrasah Aliyah Inspiratif Tingkat Nasional.

Perhelatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2024. Untuk menjadi juara, Mr. Ubeid, panggilan akrab Ahmad Zubaidi Amrullah, harus bersaing dengan ribuan guru madrasah dari berbagai daerah di Indonesia di setiap tahapan seleksi.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada para guru yang telah memberikan inspirasi luar biasa bagi dunia pendidikan madrasah,” kata Menteri Agama (Menag), Nasarudin Umar, saat memberikan penghargaan, dilansir dari laman Kemenag, Senin, 2 Desember 2024.

Mr. Ubeid layak mendapat penghargaan ini. Ia dinilai atas dedikasinya dalam mendidik, inovasi pembelajaran yang diterapkannya di kelas, serta kontribusinya dalam pengembangan madrasah secara keseluruhan.

Ahmad Zubaidi Amrullah adalah guru Bahasa Inggris yang juga koordinator Fun English Club (FEC) di MAN 2 Gresik. Melalui FEC, ia menginisiasi sebuah ruang bagi murid yang rata-rata berasal dari keluarga berpenghasilan rendah untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris guna mendukung tujuan belajar mereka.

Melalui program bimbingan public speaking, storytelling, dan olimpiade bahasa Inggris, ia dan tim yang dipimpinnya mengorbankan waktu pribadi untuk melatih murid-murid tersebut dan mendampingi mereka dalam berbagai macam lomba bergengsi. Hasil dari program bimbingan itu tidak hanya membuka pintu keberhasilan untuk siswa dalam kompetisi tapi juga beasiswa penuh baik di dalam maupun luar negeri.

“Dari awal karir di Madrasah sampai saat ini, tercatat lebih dari 250 pencapaian dalam bidang bahasa inggris baik tingkat regional, nasional maupun internasional yang diraih oleh para siswa di bawah bimbingan FEC yang ia motori,” kata Kepala MAN 2 Gresik, Samari.

“Tidak hanya sampai di situ, Pak Zubaedi telah membantu membimbing siswa memperoleh beasiswa dalam dan luar negeri,” sambungnya.

Beasiswa yang diraih siswa MAN 2 Gresik di antaranya Beasiswa Indonesia Maju, Beasiswa Indonesia Bangkit, English Access Scholarship, International Youth Leaders, Youth Leaders Exchange and Conference, dan BSI Scholarship.

Kata Samari, prestasi Ahmad Zubaidi Amrullah mencerminkan dedikasinya terhadap dunia pendidikan. Ia adalah penerima Beasiswa Indonesia Bangkit Masters di Iowa State University, Amerika Serikat, yang akan ia mulai pada Januari 2025. Sebelumnya, ia juga telah menyelesaikan program Fulbright Foreign Languahe Teaching Assistant (FLTA) di University of Georgia, Amerika Serikat pada tahun 2018.

Mr. Ubed juga menerima sejumlah program internasional lainnya, seperti English Language Teacher Training 2024 RELO U.S Embasy, Blended Language Learning; Design and Practice for Teachers 2024, University of Colorado Boulder, Transmedia Storytelling; Narrative Worlds, Emerging Technologies, and Global Audiences 2024, University of New South Wales, Harvard Graduate School of Education; Introduction to Family Engagement in Education 2023, Using Educational Technology in English Classroom 2023, Iowa State University, OPEN Fall 2022 Professional Development for Teacher Trainers, Arizona State University; dan AE E-Teacher 2019 English for Media Literacy 2020, University of Pennsylvania.

“Pengalaman internasional ini memperkaya perspektifnya dalam mendidik dan memperkenalkan murid-muridnya pada peluang global. Dedikasinya tidak hanya terlihat dari pencapaiannya sendiri, tetapi juga dari komitmennya untuk membuka jalan bagi siswa-siswanya agar mampu bersaing di tingkat internasional,” ungkap Samari.

“Prestasi yang diraih Pak Ahmad Zubaidi Amrullah merupakan kebanggaan besar bagi MAN 2 Gresik. Beliau adalah contoh nyata dari dedikasi dan kerja keras seorang guru dalam menciptakan pembelajaran yang inspiratif. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh guru dan siswa di madrasah ini untuk terus berprestasi,” tambahnya. ***