Ini Awal Puasa 2025 versi BRIN, Muhammadiyah, dan Pemerintah

ilustrasi puasa 169
Ilustrasi puasa Ramadan. (Foto: Freepik)

ZONALITERASI.ID – Ibadah puasa Ramadan 1446 H /2025 tinggal menghitung hari. Dalam menentukan awal Ramadan, biasanya terdapat perbedaan antara metode yang digunakan oleh Muhammadiyah, pemerintah, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Berikut ini penjelasan mengenai prediksi awal puasa Ramadan 1446 H/2025 menurut BRIN, Muhammadiyah, dan Pemerintah.

Awal Puasa 2025 versi BRIN

Untuk memprediksi awal Ramadan 1446 H BRIN menggunakan pendekatan ilmiah berbasis astronomi. Menurut perhitungan BRIN, hilal pada akhir bulan Syaban 1446 H. kemungkinan besar sudah terlihat pada Jumat, 28 Februari 2025.

Menurut Peneliti Utama bidang Astronomi BRIN, Thomas Djamaluddin, perhitungan atau hisab untuk penentuan kalender Hijriyah itu semakin mudah dengan banyaknya aplikasi astronomi yang sudah dikembangkan.

“Hal yang diperlukan hanyalah kemampuan analisis fisis atas angka-angka yang dihasilkan ilmu hisab. Untuk memaknai angka-angka tersebut diperlukan kriteria imkan rukyat (kemungkinan teramati) atau kriteria visibilitas hilal (keterlihatan bulan sabit pertama),” kata Thomas, dilansir dari blog pribadinya.

Ia menuturkan, kriteria ini didasarkan data rukyat (pengamatan) jangka panjang berupa parameter yang menggambarkan fisis hilal dan gangguan cahaya syafak (cahaya senja).

Masalah rukyat, lanjutnya, adalah kontras antara cahaya hilal yang sangat tipis dengan cahaya syafak yang masih cukup terang di ufuk.

“Kontras itu diperlukan untuk terlihatnya hilal,” kata Thomas.

Dikatakannya, analisis ini menggunakan kriteria baru MABIMS yang telah disepakati di Indonesia, yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat. Hisab dengan Kriteria baru MABIMS diperoleh dari aplikasi Accurate Hijri Calendar oleh Dr. Abdurro’uf.

Dengan demikian, kata Thomas, awal puasa diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Serupa dengan hasil perhitungan Muhammadiyah.

“Berdasarkan analisis garis tanggal, pada saat maghrib 28 Februari 2025 di wilayah Indonesia, posisi bulan telah memenuhi kriteria MABIMS di wilayah Aceh. Maka 1 Ramadhan 1446 = 1 Maret 2025. Namun penetapan awal Ramadhan pada sidang itsbat, ada kemungkinan 1 Ramadhan 1446 = 2 Maret 2025,” terangnya.

Thomas menambahkan, BRIN tidak memiliki otoritas untuk menetapkan tanggal resmi awal Ramadan. Sehingga hasil ini hanya berupa rekomendasi ilmiah yang dapat menjadi rujukan.

“Analisis astronomis yang lebih rinci nanti akan dibahas menjelang Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah,” pungkasnya.

Awal Puasa 2025 versi Muhammadiyah

Muhammadiyah telah mengumumkan awal puasa Ramadan 1446 H. Berdasarkan kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

“Ijtimak Akhir Bulan Sya’ban 1446 Jumat Legi, 28/2/2025 Pukul 00:44:38 GMT. Kawasan Imkanu Rukyat: Jumat, 28/2/2025 Pukul 14:43:34 GMT di Kota Ais Yaman, posisi Hilal T 05° 42′ 57″ dengan E 08° 00′ 22″ Waktu New Zealand: Ijtimak Jumat, 28/2/2025 Pukul 12:44:38 NZST Fajar, 28/2/2025 Pukul 04:36:39 NZST Maka Awal Bulan Ramadhan Sabtu Pahing, 1/3/2025 M,” bunyi KHGT yang diterima dari Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum PP Muhammadiyah Edy Kuscahyanto.

Muhammadiyah menetapkan puasa akan berlangsung selama 29 hari. Maka, Idul Fitri 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

“Ijtimak Akhir Bulan Ramadhan 1446 Sabtu Kliwon, 29/3/2025 Pukul 10:57:38 GMT. Kawasan Imkanu Rukyat: Ahad, 30/3/2025 Pukul 00:43:03 GMT di Kota Shamattawa Manitoba Kanada, posisi Hilal T 06° 03′ 50″ dengan E 08° 18′ 04″ Waktu New Zealand: Ijtimak Sabtu, 29/3/2025 Pukul 22:57:38 NZST Fajar, 30/3/2025 Pukul 05:08:23 NZST Maka Awal Bulan Syawal Ahad Legi, 30/3/2025 M,” rinci ijtimak akhir Ramadan dan awal Syawal 1446 H.

Awal Puasa 2025 versi Pemerintah

Pemerintah belum mengumumkan awal Ramadan 2025. Namun dalam kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag, 1 Ramadan 1446 H. jatuh pada 1 Maret 2025.

Sedangkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.

Biasanya, pemerintah baru akan menentukan awal puasa Ramadan 2025 setelah menggelar sidang isbat. Sidang ini biasanya dilakukan sehari sebelum akhir bulan Syaban dengan mempertimbangkan hasil rukyat (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomi). ***

Sumber: detikHikmah