Pendaftaran Program Beasiswa Indonesia Maju Segera Dibuka, Inilah Syarat-syaratnya

65238acb5e2e2 1
Ilustrasi Beasiswa Indonesia Maju. (Foto: Dok. BIM)

ZONALITERASI.ID – Pendaftaran Beasiswa Indonesia Maju untuk tahun 2025 memang belum ada jadwal resminya. Namun, jika mengacu pada pendaftaran Beasiswa Indonesia Maju (BIM)bergelar untuk jenjang D4 dan S1 tahun 2024, dibuka mulai 2 Mei.

Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah program beasiswa yang diberikan kepada peserta didik/lulusan yang berprestasi pada bidang akademik dan non-akademik.

BIM terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan beasiswa non gelar (non degree). Program beasiswa bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan. Sedangkan program beasiswa non-gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional.

BIM Persiapan Sarjana diberikan kepada peserta didik kelas XI Semester 1 pada jenjang SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi pada ajang dan nonajang talenta tingkat nasional dan/atau internasional pada bidang Riset dan Inovasi, Seni Budaya dan Olahraga.

Beasiswa Indonesia Maju memberikan sejumlah benefit seperti dana pendidikan, transportasi, sampai pembiayaan visa bagi mahasiswa yang lolos.

Jika tahun ini Anda ingin mendaftar Beasiswa Indonesia Maju, berikut informasi berupa syarat, cakupan beasiswa yang diberikan mengacu pada pelaksanaan Beasiswa Indonesia Maju bergelar pada tahun 2024.

Berikut persyaratan untuk mendaftar Beasiswa Indonesia Maju program bergelar yang perlu Anda ketahui:

1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal dan bukan penduduk tetap di negara lain.

2. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.

3. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip dari:

– Sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional

– Sekolah/Madrasah; atau sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Ristek

4. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

5. Khusus pendaftar penyandang disabilitas:

– Melampirkan surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

– Melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp l0.000,00 (sepuluh ribu rupiah);

– Melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas disabilitas.

6. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran dengan ketentuan:

– Surat Keterangan Sehat Jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik;

– Surat Keterangan Bebas dari Narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik/lembaga yang berwenang untuk pengujian zat narkoba.

7. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT.

8. Pendaftar tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA).

9. Pendaftar tidak mengambil jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan.

10. Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa Tanpa Gelar (non-degree) dengan sumber pembiayaan LPDP sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.

11. Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa bergelar dengan sumber pembiayaan LPDP maupun beasiswa lainnya sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.

12. Tidak sedang dan akan mendaftar atau mengikuti seleksi CASN atau PPPK sampai ditetapkan sebagai penerima beasiswa.

13. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk pendaftar yang melaksanakan pendidikan jalur masuk reguler pada Perguruan Tinggi yang ditetapkan BPPT dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

– Kelas eksekutif;
– Kelas khusus;
– Kelas karyawan;
– Kelas jarak jauh;
– Kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk;
– Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree jenjang S3 PTA);
– Kelas internasional khusus tujuan dalam negeri;
– Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan standar pelaksanaan kelas reguler;
– Mahasiswa yang diterima melalui skema seleksi mandiri.

14. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pascastudi meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) dengan ketentuan yang sesuai Juknis BP.

15. Memenuhi persyaratan khusus masing-masing jenjang. Calon pendaftar Beasiswa Indonesia Maju harus memenuhi persyaratan khusus ini:

– Memiliki Surat rekomendasi calon penerima Beasiswa Bergelar D4/S1 BIM dari Puspresnas bagi peserta BIM program persiapan; dan/atau Baca juga: ITPLN Buka Beasiswa Anak Guru, Ada Potongan BP3 Sebanyak 50 Persen

– Memiliki sertifikat prestasi dalam tiga (3) tahun terakhir dengan ketentuan prestasi sebagai berikut:

  • Pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh Puspresnas dengan ketentuan (tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu) dan tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu);
  • Penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas dengan ketentuan: juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu) tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu) dan/atau penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh dan/atau prestasi pada non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas.
  • Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri wajib melampirkan sertifikat Scholastic Assessment Test (SAT) dengan skor ≥ 1.200.
  • Memiliki LoA Unconditional yang setara BSc Honours bagi Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri.

Demikian informasi mengenai syarat mendaftar Beasiswa Indonesia Maju yang bisa membantu apabila tahun ini Anda ingin mendaftar. ***

Sumber: Kompas.com