ZONALITERASI.ID – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menyelengarakan vaksinasi Covid-19 mandiri, mulai 29 Maret lalu.
Vaksinasi diikuti 458 dosen, tenaga pendidikan, dan tenaga non-pendidikan di lingkungan Itenas.
Rencananya, jelang kuliah tatap muka yang bakal digelar September mendatang, Itenas siap menyelenggarakan vaksinasi kepada 7.000 mahasiswa.
“Pelaksanaan vaksin dilakukan tidak serentak di waktu yang sama. Peserta penerima vaksin diberikan jadwal pelaksanaan masing-masing. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi kerumunan di tempat pelaksanaan vaksinasi,” kata Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D..
“Pembiayaan vaksinasi ini free karena ini vaksin gratis dari pemerintah. Itenas bekerja sama dengan Dinkes (Dinas Kesehatan) Kota Bandung dalam penyelenggaraan vaksinasi ini,” sambungnya.
Prof. Meilinda mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 kepada dosen, tenaga pendidikan, dan tenaga non-pendidikan Itenas merupakan upaya pihaknya dalam melindungi warga Itenas sekaligus mendukung program pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Dalam pelaksanaannya, baik panitia, tenaga kesehatan, dan seluruh peserta penerima vaksin Covid-19 menerapkan protokol kesehatan 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujarnya.
Ia berharap seluruh mahasiswa Itenas pun segera menjalani vaksinasi Covid-19 sebelum kuliah tatap muka digelar September mendatang.
“Untuk tatap muka kita masih berharap mahasiswa divaksin terlebih dahulu. Kalau dosen siap, tapi kan ini interaksi dosen dengan mahasiswa. Kami berharap, pemerintah dapat menyelenggarakan program vaksinasi bagi mahasiswa,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya siap menjadi penyelenggara vaksinasi Covid-19 untuk 7.000 mahasiswa Itenas.
“Kalau pemerintah mengizinkan mahasiswa divaksin, kami akan siap menyelenggarakan bagi mahasiswa kami,” pungkas Prof. Meilinda. (des)***
