ZONALITERASI.ID – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, menegaskan, keputusan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas diserahkan sepenuhnya kepada orang tua siswa.
“Orang tua siswa bebas memilih untuk mengizinkan anaknya mengikuti PTM terbatas atau tatap muka [Pembelajaran Jarak Jauh/PJJ],” kata Nadiem, Sabtu (3/4/2021).
Selanjutnya Nadiem mengatakan, Kemendikbud telah melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan PTM terbatas tersebut.
Di antaranya pemberian prioritas vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik serta pengalokasian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp. 52,5 triliun.
“Mau beli masker, mau beli sanitasi, hand sanitizer, mau beli alat-alat kaya termo pun itu sudah diperbolehkan,” ujarnya.
Hingga saat ini, sebanyak 550 ribu guru dan tenaga pendidik telah menerima vaksinasi.
Pemerintah menargetkan vaksinasi guru dan tenaga pendidikan yang jumlahnya sekitar 5,5 juta rampung pada Juni mendatang.
Nadiem menambahkan, untuk teknis PTM terbatas telah diatur agar tidak menimbulkan klaster baru.
“Seperti kapasitas dalam ruang kelas hanya boleh 50 persen yaitu 18 orang, wajib melakukan rotasi kehadiran murid yang terbagi minimum dalam dua shift, jarak antarbangku 1,5 meter, hingga pemakaian wajib masker,” pungkasnya. (des)***