Menkop Teten Masduki Tertarik Kembangkan Santripreneur

585231741 1 750x400 1
(Ilustrasi: Kabarlumajang.pikiran-rakyat.com)

ZONALITERASI.ID – Banyaknya generasi muda santri yang mengembangkan diri menjadi santripreneuer atau santri yang memiliki jiwa kewirausahaan, menjadi perhatian Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki.

“Koppontren (Koperasi Pondok Pesantren) juga menjadi fokus utama implementasi pengembangan ekonomi syariah di sektor riil,” kata Teten dalam webinar di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Ia menyebutkan, berdasakan data Online Data Sistem (ODS) Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah per 30 Juni 2020, jumlah Koppontren sebanyak 2.428 unit dengan jumlah anggota 90.044 orang.

“Koppontren dapat menjadi pusat pengembangan koperasi pangan,” kata Teten.

Dicontohkannya, di Koppontren Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, petani/pekebun menjadi anggota Koppontren. Lalu Koppontren Al-Ittifaq yang telah terhubung dengan pembiyaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) membeli produk petani/pekebun.

“Koppontren memiliki peran dalam pengemasan dan quality control dari produk sayur-mayur dan mengatur masa tanam. Koppontren juga melakukan fungsi distribusi (mencarikan pasar), telah supply ke retail besar, seperti AEON, Lulu Supermarket, dan All fresh, bahkan pasar ekspor,” terangnya.

“Selain itu, Koppontren dapat juga berperan sebagai pusat pendidikan dan inkubasi bisnis yang menciptakan generasi pengusaha muda,” pungkas Teten. (des)***