Empat Kunci Kesuksesan Santri dari Wagub Jabar

WhatsApp Image 2020 11 26 at 16.13.31 980x400 1
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Diklat Wawasan Kebangsaan Sadesha (Satu Desa Satu Hafizh) Angkatan IV, di Grand Asrilia Hotel, Kamis (26/11/2020), (Foto: Teras Jabar).

ZONALITERASI.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mendorong santri untuk menguasai empat kunci kesuksesan, yaitu menguasai perkembangan teknologi, public speaking, membangun jaringan seluas-luasnya dan menguasai setidaknya empat bahasa yakni bahasa daerah, bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan bahasa Inggris.

“Para santri dapat belajar berorganisasi sehingga setiap santri dapat melatih leadership, memperluas relasi pergaulan, dapat belajar kerja, pembentukan terhadap karakteristik, peningkatan terhadap wawasan serta pengetahuan, belajar menghadapi berbagai tekanan serta belajar berbagi tugas atau memanah permasalahan dengan anggota organisasi lainnya,” kata Wagub saa menghadiri Diklat Wawasan Kebangsaan Sadesha (Satu Desa Satu Hafizh) Angkatan IV, di Grand Asrilia Hotel, Kamis (26/11/2020).

Lanjut Wagub, program kerja sama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pimpinan Wilayah Jam’Iyyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PW JQH NU) Jabar ini termasuk bentuk silaturahmi antara pemerintah dan para santri.

“Juga ada taklim multidisiplin ilmu, selain ilmu tentang Al-Qur’an, manajemen, juga terkait wawasan kebangsaan. Karena kami ingin di saat santri diberikan pendidikan agama kemudian harus ada pembanding dalam wawasan kebangsaan. Supaya para santri kelak menjadi muslim yang fundamental,” ucapnya.

Wagub menyatakan, program Sadesha juga bernuansa religius-nasionalis di mana ilmu kebangsaan dan ukhrawi (akhirat) sekaligus diberikan kepada para santri calon hafidz Al-Qur’an sehingga diharapkan mereka jadi muslim fundamental yang punya wawasan luas dan punya banyak dimensi dalam pemikirannya.

“Ilmu yang dikuasai para santri dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang dan kedepan akan hadir ulama dari Jawa Barat yang bertaraf internasional sehingga dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang cinta damai, ramah, dan penuh kasih sayang,” tuturnya.

“Kami ingin sekian tahun ke depan Jabar punya ulama dengan kapasitas dan wawasan global. Karena dunia sudah tidak ada batas maka para kiai yang akan lahir harus juga memiliki wawasan global. Dan diharapkan berkapasitas internasional,” pungkas Wagub. (haf)***

Respon (185)

  1. Vous pouvez également personnaliser la surveillance de certaines applications, et il commencera immédiatement à capturer régulièrement des instantanés de l’écran du téléphone.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *