NEWS  

Sahrul Gunawan: Pandemi Sejatinya Mengajarkan Banyak Hal untuk Tetap Produktif

Aa Sahrul2
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan (kanan) menerima banyak masukan mengenai cara agar UMKM tetap bertahan di tengah pandemi, dari Danny Suwarno, pemilik produk Eleven Outdoor Bandung, di FO Eleven, Komplek Bojongmalaka, Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/8/2021).

ZONALITERASI.ID – Wakil Bupati (Wabup) Bandung, Sahrul Gunawan mengatakan, pendemi Covid-19 sejatinya mengajarkan banyak hal untuk tetap produktif khususnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi.

Menurutnya, gejolak ekonomi di tengah pandemi harus disikapi lebih kratif. Ia mencontohkan pentingnya mengasah kejelian akan apa yang dibutuhkan masyarakat dalam situasi krisis kesehatan dan ekonomi tersebut serta memaanfaatkan teknologi informasi (IT) dalam memasarkan produk.

“Saya pun sering menyampaikan kepada generasi milenial, jangan menjadi gererasi rebahan yang handphone itu hanya untuk sesuatu yang kurang manfaat atau jadi netizen yang julid. Lebih baik ya make money (menghasilkan uang) dari situ,” ujar Aa Sahrul, sapaan Sahrul Gunawan, di sela kunjungannya ke produsen pakaian outdoor, ELEVEN, di Komplek Perumahan Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/8/2021).

Ia pun mengaku mengapresiasi kegiatan Disparbud Kabupaten Bandung yang telah berinisiatif melakukan pelatihan pembuatan konten TikTok untuk kepentingan promosi produk, beberapa waktu lalu.

“Kurang lebih sebulan yang lalu, Disparbud ada pelatihan bagaimana bikin konten TikTok untuk konten produk. Itu salah satu upaya produktif yang dilakukan para milenial,” katanya.

Wabup menyebutkan, salah satu cara agar geliat usaha kecil menegah tetap bertahan, setiap pelaku haruslah jeli mengikuti kebutuhan masyarakat dengan tetap berpegang pada kreativitas dan inovasi.

Menurutnya, Danny Suwarno, owner produk oudoor Eleven yang telah berproduksi lebih dari 10 tahun yang lalu itu, patut dijadikan contoh bagi para pelaku UMKM yang lain. Pasalnya, meski didera pandemi Covid-19, Danny Suwarno dengan produk perlengkapan gunungnya, hingga saat ini tetap bisa produktif.

“Kang Danny Eleven, harus dicontoh. Saya kira sosok-sosok seperti beliau ini tipe fighter (pejuang) yang bisa bertahan di masa pandemi. Memang salah satu caranya dengan inovasi, kreativitas, yang disesuaikan dengan need (kebutuhan) masyarakat,” ungkap Sahrul.

Dalam kesempatan tersebut, Danny Suwarno mengatakan, salah satu cara untuk bertahan agar tetap produktif adalah dengan mengikuti kebutuhan masyarakat. Ia mencontohkan, pandemi Covid-19 telah mendorong masyarakat agar lebih giat berolahraga, seperti bersepeda dan hiking atau naik gunung.

“Tentu untuk menunjang kegiatan olahraga, sepeda atau naik gunung ini orang akan membutuhkan perlengkapan yang ideal seperti tas, jaket, topi dan sebagainya. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang saya penuhi agar produksi tetap berjalan,” ungkap Danny.

Menurutnya, meski pandemi cukup berpengaruh pada kuantitas produksi, tetapi setidaknya ia masih bisa bertahan. Sebelum pandemi, kata dia, jumlah karyawan tetap mencapai lebih dari 50 orang untuk memenuhi permintaan baik dari dalam maupun luar negeri.

“Untuk mengakalinya saya mengikuti trend yang dibutuhkan pada saat pandemi. Dalam hal pemasaran saya optimalkan di market place, e-commerce, dan tentu jaringan pemasaran yang sudah ada pun saya bangun terus supaya produksi tetap stabil,” katanya.

“Sebagian karyawan sipatnya bukan PHK ya, tapi dirumahkan sementara, kita tinggal nungggu kebijakan pemerintah kalau besok mulai dilonggarkan lagi aktivitas ingin seperti biasa normal kembali,” pungkas Danny.(Atp)

Respon (176)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *