ZONALITERASI.ID – Sebanyak 150 sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bandung Barat siap menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada bulan Juli mendatang.
“Dari 188 SMP sekitar 80 persennya atau 150 SMP siap melaksanakan PTM terbatas. Kita terus mematangkan persiapan PTM terbatas,” ujar Kepala Bidang Pendidikan SMP pada Dinas Pendidikan Bandung Barat, Asep Nirwan, Rabu (7/4/2021).
Menurut Asep, lebih dari 80 persen SMP di Bandung Barat telah memiliki infrastruktur protokol kesehatan Covid-19. Artinya, sekolah-sekolah tersebut sudah diizinkan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka.
Adapun untuk sekolah yang tidak memiliki infrastruktur protokol kesehatan yang lengkap, tidak diizinkan untuk menerapkan PTM terbatas karena berisiko menjadi klaster penyebaran Covid-19.
“Jumlah sekolah di Bandung Barat untuk SMP negeri ada 77 dan swasta 111 sekolah. Yang sudah siap itu 80 persennya, karena mereka memang sudah melengkapi sarana dan prasarana prokes di sekolahnya,” terangnya.
Skema PTM
Asep menuturkan, saat ini pihaknya fokus menyiapkan skema pelaksanaan PTM terbatas, terutama soal penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Guru maupun orang tuanya semangat, karena kita tahu kan sudah terlalu lama anaknya menjalani PJJ. Sekarang kita kebut persiapan skema PTM terbatas seperti apa, karena kan masih pandemi Covid-19,” katanya.
Ditambahkannya, syarat pelaksanaan PTM terbatas harus mengantongi izin dari orang tua.
Lalu, melihat kondisi penyebaran kasus Covid-19 di masing-masing wilayah. Itu untuk mengantisipasi penyebaran klaster baru.
“Pelaksanaan PTM terbatas juga harus mengantongi izin dari Ketua Satgas Covid-19 KBB,” pungkasnya. (des)***