ZONALITERASI.ID – Sebanyak 524 mahasiswa masuk Grand Final Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) tahun 2021, 25-28 November 2021. Babak final OASE perdana ini digelar hybrid, luring, dan daring.
Kompetesi yang berlangsung di UIN Arraniry Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD) itu diikuti 2.985 peserta dan digelar sejak 23 Oktober 2021.
“Karena masih pandemi Covid19 dan protokol kesehatan yang ketat, maka grand final digelar dengan dua model; online dan tatap muka,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ditjen Pendis-Kementerian Agama (Kemenag), Suyitno, Rabu (24/11/2021), dilansir laman Kemenag.
Selanjutnya Suyitno mengungkapkan, hanya lomba Bidang Karya Inovasi saja yang akan digelar secara offline (tatap muka). Pesertanya berjumlah 194 mahasiswa.
Bidang Karya Inovasi terdiri atas 11 cabang, yaitu: Literasi dan Inovasi Teknologi, Nanoteknologi, Produk Halal dan Ketahanan Pangan, Iklim, Limbah, Lingkungan dan Sumberdaya, Deteksi dan Mitigasi Bencana, Sosial Keagamaan, Media Pembelajaran, Desain dan Arsitektur Islam, Astronomi/Ilmu Falak, Robotik dan Programming, serta Karya Tulis Al-Quran.
Selain itu, ada delapan bidang lomba yang digelar secara daring, yaitu: Sains (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi), Karya Inovasi, Debat Ilmiah, Pemilihan Dai Mahasiswa, Business Plan, Qiratul Kutub, Fahmil Quran dan Bidang Story Telling. Delapan bidang lomba ini diikuti 330 mahasiswa.
“Ini akan dilaksanakan secara daring, namun waktunya tetap bersamaan yang luring,” ujar Suyitno.
OASE PTKI yang pertama ini adalah diversifikasi dan pemekaran atas progam PIONIR (Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset) yang terakhir kali dilaksanakan di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang-Jawa Timur pada Juli 2019. Sedangkan ajang olahraganya di PIONIR dijadikan event tersendiri yang dinamakan PESONA (Pekan Seni dan Olahraga Mahasiswa Nasional). (haf)***