Wisuda ke-84 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rektor Tegaskan Pentingnya Akhlak

WhatsApp Image 2021 12 16 at 09.49.56
Rektor UIN Bandung, Prof. Mahmud, melantik 1.000 lulusan pada 'Wisuda ke-84', Sabtu (10/12/2021), (Foto: Humas UIN Bandung).

ZONALITERASI.ID – Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. CSEE melantik 1.000 lulusan pada ‘Wisuda ke-84 UIN Sunan Gunung Djati Bandung’, Sabtu (10/12/2021).

Wisuda digelar secara virtual melalui telekonferensi aplikasi zoom dan disiarkan langsung pada kanal youtube UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan handsanitizer

Dalam wisuda kali ini, Yumni Alfiah Rihadatulaisy, S.E., dari Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islamdua lulusan mendapat penghargaan sebagai peraih IPK tertinggi (3,95).

Adapun ke-1.000 wisudawan itu berasal dari Fakultas Ushuluddin 75 orang; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 218 orang; Fakultas Syariah dan Hukum 98 orang; dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi 171 orang; Fakultas Adab dan Humaniora 70 orang; serta Fakultas Psikologi 14 orang.

Selanjutnya, Fakultas Sains dan Teknologi 66 orang; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 108 orang; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 123 orang; Program Magister 47 orang; serta Program Doktor 10 orang.

Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, M.S., berpesan kepada wisudawan setelah lulus dari UIN Bandung, tugas berikutnya adalah mengabdi kepada masyarakat, untuk mendapatkan ridha Allah Swt.

“Amalkan ilmu yang Saudara dapatkan dari bangku kuliah. Kini Saudara sudah menyandang gelar kesarjanaan, sebagai cendikiawan muslim yang Ulul Albab, memadukan antara dzikir dan fikir, mampu berfikir mendalam, substansial, dan peduli dengan problem yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.

Sementara Rektor UIN Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., memohon maaf karena sampai saat ini, belum bisa melaksanakan kegiatan wisuda secara offlline.

“Situasi pandemi sampai saat ini masih ada di sekitar kita. Untuk itu, kita berharap mudah-mudahan bisa hilang dari negeri yang kita cintai sehingga kita dapat kembali beraktifitas sebagaimana biasanya,” katanya.

Rektor mengajak civitas akademika untuk berusaha meneladani akhlak Rasulullah dalam menghadapi perkembangan dan tantangan zaman.

“Sehebat apapun ilmu yang dimiliki, atau sekuat apapun dukungan komunitas yang Saudara miliki, ketika tidak berbasis akhlak, maka ilmu yang Saudara miliki dan dukungan komunitas tidak bisa menghantarkan kepada puncak kebahagian dari ilmu yang dimiliki,” jelasnya.

Sebagai lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rektor berharap dapat menyebarluaskan Islam rahmatan lil ‘alamin, moderat, wasathiyah, dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Untuk urusan kebangsaan, bela negara, cinta Tanah Air sudah final. Tidak ada perdebatan lagi. Karena para ulama pendahulu kita telah menegaskan cinta Tanah Air itu sebagian dari iman,” ujarnya.

Rektor menambahkan, para sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung dituntut untuk menguasai teknologi dan informasi agar tidak tergilas oleh perkembangan zaman.

“Sebab tanpa penguasaan terhadap teknologi, kita akan tertinggal,” pungkasnya.

Untuk Wisuda ke-84 ini terdapat 5 peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi; Muhammad Irfan Fauzi, S. Sos.; jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IPK 3,92; serta Aena Himariyani, S.P., jurusan Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi IPK 3,93.

Lalu, Tedi Juana, S.AP jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik IPK 3,93; Popi Herawati, S.E jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IPK 3,93 dan Yumni Alfiah Riahadatulasy, S.E, jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IPK 3,95. (des)***