ZONALITERASI.ID – SMAN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran proaktif mendukung program yang digagas Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Mustikarasa.
Dalam program yang menjadi ajang mengenalkan masakan tradisional kepada siswa dan masyarakat umum ini, SMAN 1 Langkaplancar mengolah masakan ‘Ikan Mas dalam Bambu’ atau ‘Leumeung Ikan Mas’.
Kepala SMAN 1 Langkaplancar, Sulastri Herdiani, mengatakan, dipilihnya leumeung ikan mas disesuaikan dengan letak geografis sekolah yang berada di pegunungan, di kaki Gunung Kelir.
“Di daerah kami, alat untuk mengolah leumeung ikan mas, bambu, mudah didapat,” katanya, Senin (20/12/2021).
Sulastri menyambut baik dan mendukung program Mustikarasa. Program ini, lanjutnya, menjadi momentum untuk mengenalkan masakan tradisional kepada siswa dan masyarakat umum.
“Usai memasak, kami membagikan leumeung ikan mas kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Ketua Tim Mustikarasa SMAN 1 Langkaplancar, Deni Hidayat, menambahkan, pihaknya, mengedukasi siswa untuk mencintai makanan khas Indonesia melalui mata pelajaran pendidikan kewirausahaan.
“Dalam pelajaran pendidikan kewirausahaan, para siswa dibekali wawasan seputar pengolahan makanan khas daerah setempat atau kearifan lokal,” terangnya.
Diketahui, Tim Mustikarasa SMAN 1 Langkaplancar terdiri dari 10 guru dan tenaga kependidikan. Mereka adalah Andi Mulyadi, Yusep Nurdiana Putra, Moch. Baharudin Iqbal Sudrajat, Hendra, Dwi Indri Kurniasari, Nurhasan, Eli Nurasiah, Alim Isnaeni, dan Lilis Lidiawati.
Pembuatan leumeung ikan mas dari SMAN 1 Langkaplancar bisa disaksikan di kanal Youtube SMAN 1 Langkaplancar.
Selain leumeung ikan mas, siswa SMAN 1 Langkaplancar pun membuat beberapa masakan tradisional lainnya, seperti nasi goreng, keripik singkong, kolak kolang-kaling, dan bugis singkong. ***
