Kadisdik Kota Bandung Klaim Progres Program Guru Penggerak Bagus

1000449476
Ilustrasi Program Guru Penggerak, (Foto: Kemendikbud).

ZONALITERASI.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menyebutkan, sebanyak 188 SMP di Kota Bandung menjadi sekolah Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) 2023. Sementara untuk jenjang TK sebanyak 27 sekolah dan SD sebanyak 442 sekolah.

Adapun untuk Program Sekolah Penggerak (PSP) jenjang TK sebanyak 27 sekolah, SD 31 sekolah, dan SMP sebanyak 11 sekolah.

“Alhamdulillah Kota Bandung cukup berprogres. Untuk Program Guru Penggerak (PGP) saja Angkatan 4 sebanyak 106 guru dan sudah lulus. Angkatan 7 sebanyak 91 guru yang saat ini sedang diklat hingga Agustus mendatang,” kata Hikmat, dalam siaran pers dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, Sabtu, 13 Mei 2023.

Hikmat menuturkan, Kota Bandung juga memiliki pengajar praktik, di mana Angkatan 4 sebanyak 17 orang dan Angkatan 7 sebanyak 28 orang. Itu menunjukan Kota Bandung konsisten mengikuti kebijakan program Merdeka Belajar dan mengimplementasikan.

“Melalui program Merdeka Belajar, pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Bandung menerima penghargaan nasional dari Dirjen GTK Kemendikbudristek pada 2022 lalu,” tuturnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana, mengapresiasi pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi untuk terus menjadi sosok yang menginspirasi dan menularkan kebaikan kepada pendidikan dan tenaga kependidikan yang lain.

“Kami berharap akan terus terlahir pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi Kota Bandung yang menginspirasi,” terang Tantan.

Diketahui, sejak program Merdeka Belajar episode 1 sampai 24, Kota Bandung sangat mendukung dan mengimplementasikan kebijakan tersebut. Program ini merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Program Merdeka Belajar pada prinsipnya bertujuan untuk menjawab tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0. Selain itu, juga melakukan revolusi pendidikan di seluruh jenjang pendidikan melalui konsep merdeka belajar secara menyeluruh. (des)***