Ketua LP Ma’arif PBNU Dorong Santri Berperan di Era Digital

1 min scaled 1
Ketua LP Ma'arif PBNU, Muhammad Ali Ramdhani, (Foto: Majalah Aula).

ZONALITERASI.ID – Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU), Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, santri harus menjadi bagian dari era digital, sehingga komunitas santri tidak akan pernah tergilas oleh zaman dan tergerus oleh waktu.

“Kaum santri harus menjadi bagian pada era digital, karena era digital merupakan salah satu ruang dan tempat berkhidmat untuk meluruskan peradaban, melanjutkan perjuangan untuk menyiarkan nilai-nilai keagamaan,” ujar Ramdhani saat memberikan sambutan dalam pembukaan Seminar Literasi Digital LP Ma’arif PBNU, di Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.

Ramdhani menerangkan, literasi digital merupakan kecakapan seputar digital dan perkembangan teknologi.

“Hal yang tidak pernah diwakili oleh digital adalah tidur, semuanya akan memanfaatkannya, maka perlu bagi santri untuk memahami dan menjadi pemain-pemain utama pada ruang digital,” tuturnya.

Menurut Ramdhani, pada dasarnya, literasi digital meliputi banyak hal, penataan ruang digital, pengenalan budaya baru, serta juga mengenai etika dan keamanan.

“Eksistensi manusia sangat tergantung pada 3 hal ini, bagaimana memiliki pengetahuan yang kuat, keterampilan yang kokoh dan memiliki perilaku yang baik,” ujarnya.

Ramdhani menyebutkan, delapan hal yang penting mengenai literasi digital yaitu;

Pertama, kemampuan penggunaan budaya digital yang disesuaikan dari berbagai struktur;

Kedua, kemampuan kognitif yaitu daya pikir dan cara menuangkan gagasan terhadap konten, dan kemampuan konstruktif;

Ketiga, melakukan daya rekas sesuatu yang butuh keahlian yang sifatnya aktual tanpa mengubah nila-nilai sebuah konten yang akan disampaikan;

Keempat, memahami pola-pola komunikasi;

Kelima, percaya diri;

Keenam, kreatif;

Ketujuh, kritis;

Kedelapan, bertanggung jawab secara sosial.

“Semua media memiliki kekuatan untuk mengubah pada zamannya. Era digiutal ini menjadi sebuah fakta yang harus kita hadapi, maka peran santri menjadi bagian yang sangat penting dalam mengisi era digital ini,” pungkas Ramdhani. (des)***