Breaking News
Microsoft Hadirkan M365 Education, Solusi Layanan Digital untuk Dukung Sistem Manajemen Sekolah Ingin Tahu Data Final Pelamar Seleksi CPNS 2024? Begini Caranya Ini Ketentuan Sanggah Seleksi CPNS 2024 Ini 20 Jurusan S-1 Pendidikan Terbaik Versi Indonesian Education Institutional Subject Ranking AD Scientific Index 2025 Ini 4 Topik yang Disampaikan Rektor Unpad Saat Dies Natalis ke-67
Zona LiterasiIndeks
Beranda LITERASI Mengapa tak Perlu Silau dengan Kemajuan Bangsa Lain?
LITERASI  

Mengapa tak Perlu Silau dengan Kemajuan Bangsa Lain?

Redaksi
FOTO ARTIKEL 29
(Ilustrasi: Islampos.com)

Oleh Herry Supryono

DECAK kagum seseorang saat menyaksikan kemegahan sesuatu adalah hal lumrah, wajar, dan manusiawi. Misalnya kita akan terkagum-kagum saat melihat bangunan megah, luas, dengan beraneka ragam ornamen indah yang menghiasinya.

Namun kodrat manusia mampu melihat kemegahan dari perspektif lain yang tidak melulu terpaku pada tampilan lahir semata, tapi masuk menembus relung-relung materi, menuju makna yang lebih dalam.

Suatu waktu Ali Syariati, intelektual Iran yang bermazhab sosialisme-relijius itu pernah berwisata ke Mesir bersama rombongan dari negaranya. Saat mengunjungi piramida agung, semua anggota rombongan berdecak kagum, terheran-heran dan takjub menyaksikan bangunan raksasa yang ada di hadapannya.

Mereka berkata, sungguh luar biasa bagaimana mungkin bangunan sebesar, dan serumit ini dibangun di masa lampau yang belum dikenal teknologi canggih. Bagaimana para tukang itu memindahkan batu-batu berukuran besar dari satu tempat ke tempat lain.

Lebih dari itu, bagaimana cara menyusunnya sehingga membentuk sebuah bangunan megah piramida, yang konon di dalamnya terdapat banyak jalan rahasia. Tentu orang akan tertegun memikirkan semua itu. Memang luar biasa piramida ini.

Tapi saat semua orang menengadahkan kepala melihat piramida yang tinggi itu, Ali Syariati jongkok di bawah tanah dengan kepala tertunduk. Apa sebab? Saat pemandu rombongan melihat Syariati, ia kemudian menegurnya, dan bertanya, bagaimana pendapat Anda tentang piramida agung ini tuan? Apakah Anda tidak kagum menyaksikannya?

Sontak Syariati bangkit, dan menjawab, iya memang megah, tapi saya sedang memikirkan seberapa banyak buruh, dan tukang yang harus tewas, dan menderita, dan seberapa besar beban yang mereka tanggung karena harus mengerjakan pekerjaan superberat di masa itu, yaitu membangun piramida agung Anda.

Hasil penelitian para ilmuwan dan arkeolog, menyatakan bahwa piramida memang dibangun oleh para buruh pekerja, berdasarkan bahan baku dan asal bahan bakunya. Di dalam piramida ditemukan lubang-lubang kecil berisi tulang belulang manusia yang diyakini milik para buruh.

Seperti dikutip Republika, 11 Mei 2017, pada 11 Januari 2010, otoritas arkeologi Mesir menunjukkan makam para pekerja Giza. Makam tersebut berasal dari dinasti ke-4 Firaun (2575-2467 SM), tepat saat Piramida Giza dibangun.

Pada 1990, Kepala Arkeologi Mesir, Dr. Zahi Hawass, mengemukakan, para pekerjalah yang membangun piramida tersebut. Mereka adalah buruh upah yang didatangkan dari negeri lain, tempat asal bahan baku, seperti Libanon.

Pada saat yang sama, kita pasti akan terkagum-kagum saat menyaksikan kemegahan budaya dan peradaban Barat sekarang. Negara-negara dengan pendidikan, teknologi, ilmu pengetahuan, dan demokrasi yang tinggi jauh melampaui kita. Negara yang disebut negara maju, untuk membedakannya dengan negara dunia ketiga atau negara berkembang.

Bagaimana tidak, teknologi yang mereka ciptakan sepertinya telah mempermudah kehidupan manusia. Anda hanya butuh beberapa jam untuk berkeliling dunia sekarang. Anda hanya cukup menggerakkan jari untuk mencari informasi apapun yang tersedia melimpah di dunia maya, produk mereka.

Teknologi canggih, ekonomi maju, sains, peradaban tinggi, dan demokrasi adi luhung Barat seolah membuat kita minder, bahkan menganggap diri jangan-jangan terbelakang dan tidak hidup layaknya manusia beradab.

Perspektif Ali Syariati saat menyaksikan kemegahan piramida berbeda dari perspektif lain. Ia tidak begitu kagum dengan bangunan raksasa itu, perhatiannya lebih tersedot pada penderitaan para buruh saat membangun piramida, dan berapa orang yang harus mati untuk sebuah kemegahan yang realitasnya hanya kuburan para Firaun itu.

Perspektif yang sama jika digunakan untuk melihat kemajuan materi peradaban Barat, akan menyuguhkan pandangan yang berbeda. Berbagai peristiwa yang baru-baru ini terjadi di Barat terutama di tengah merebaknya wabah Virus Corona, sebagian menunjukkan hal lain, dan berbeda dengan klaim kemajuan peradaban mereka.

Permintaan masker di awal pandemi global Covid-19, membuat alat pelindung diri langka di pasaran dunia. Sebagaimana dilaporkan China Morning Post, gara-gara masker ini negara-negara Eropa dan Amerika Serikat saling curi.

Jerman dan Prancis memesan masker dari Cina, namun kemudian tidak sampai ke tangan mereka karena keburu dicuri Amerika Serikat. Negara ini membayar 3 hingga 4 kali lipat lebih tinggi daripada yang dibayarkan Jerman dan Prancis di menit-menit terakhir.

Sebenarnya Prancis sendiri telah mencuri pesanan masker milik Italia dan Spanyol. Kanada menyesalkan masker yang sampai ke tangannya lebih sedikit daripada jumlah yang dipesan, dan lagi-lagi Amerika Serikat biang keladinya.

Sebelumnya mungkin orang tidak membayangkan negara-negara maju, canggih, dan beradab ini akan melakukan perbuatan-perbuatan hina semacam itu. Ini hanya satu contoh, masih banyak hal yang terungkap dari rapuhnya klaim Barat terkait kemajuan. Misalnya warga Eropa yang berebut barang-barang kebutuhan pokok saat pandemi, di toko-toko dan swalayan, bahkan hingga adu jotos dan menjarah.

Terbaru tuduhan Presiden Amerika Serikat bahwa Pemilu Presiden November 2020 di negaranya penuh kecurangan yang artinya sama sekali tidak demokratis. Sampai detik inipun Trump menolak menerima kekalahan dalam Pilpres Amerika Serikat. Ia bahkan menuduh adanya suara siluman, yaitu 2000 orang yang dinyatakan meninggal 10 tahun tapi memberikan suara.

Sepeti dikutip CNN Indonesia, tim Donald Trump yang menjadi penggugat hasil Pilpres Amerika Serikat meminta pembatalan sekitar tujuh juta suara untuk rivalnya Joe Biden, namun ditolak hakim Pennsylvania, karena tidak ada bukti yang kuat.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi di negara yang katanya paling demokratis, dan menjadi panutan sejumlah negara lain dalam hal demokrasi di dunia ini? Belum lagi kasus diskriminasi ras yang terungkap pascapembunuhan polisi Amerika terhadap George Floyd, dan memicu demonstrasi besar-besaran dengan slogan “Black Lives Matter”.

Ternyata rasisme masih ada dan berlipat ganda di negara yang digadang-gadang sebagai yang terdepan dalam demokrasi. Jika kita melihat lahirnya saja, yang kemungkinan besar adalah hasil propaganda, tentu kita akan silap dari kenyataan yang sebenarnya.

Kemegahan peradaban liberal Barat realitasnya dibangun dari darah budak, di atas tumpukan mayat masyarakat kulit hitam, dan Indian. Ia dibangun dari keringat dan penderitaan para budak Afrika yang dibawa tentara kerajaan Inggris dari tanah airnya setelah ditukar dengan barang bekas, untuk dijadikan babu dan jongos.

Beragam peristiwa anti-demokrasi di Barat baru-baru ini mungkin saja menjadi tanda keruntuhan peradaban besar yang dibanggakan, namun dibangun di atas darah para budak itu. Maka dari itu tak perlu silau menyaksikan kemegahan, apapun itu bentuknya, karena jangan-jangan di baliknya ada penderitaan orang banyak yang menjadi penopangnya.

Struktur yang dibangun dari hasil penindasan adalah rapuh, karena di dalamnya menyimpan semangat pembalasan untuk menuntut keadilan, yang suatu hari nanti, bagaikan bom, ia akan meledak.***

Herry Supryono, tengah berjalan-jalan di Timur Tengah.

Post Views: 537
158 Komentar

Rekomendasi Berita

Dari Van Houten ke Pangheotan

SEKALI waktu berkesempatan mengunjungi daerah yang dinamai oleh masyarakat Cikalongwetan dengan Pangheotan. Sebuah daerah yang…

Berlibur Sehat, Yuk!

SEPERTI biasa tahun ini kita sambut saat indah yang ditunggu. Liburan sekolah ini sering kita…

Masyarakat Berliterasi Digital

Beberapa waktu berselang, sempat berdiskusi ringan dengan seorang teman tentang perlunya pemahaman literasi digital di…

Ramadan, Idul Fitri, dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat

TAKBIR Idul Fitri menggema di seluruh penjuru dunia tidak terkecuali di seluruh penjuru nusantara. Takbir…

Menjadi Kepala Sekolah

Oleh Jejen Musfah PERMENDIKBUD Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, menyebutkan…

Iktikaf dan Minta Maaf

IKTIKAF, menurut pemahaman saya, yaitu berdiam di masjid, baik sejenak atau beberapa saat (lebih lama)…

Respon (158)

  115. Commenting on the new title, Melissa Summerfield, chief commercial officer at Pragmatic Play, said: “Gems Bonanza is a thrilling and unique addition to our slots portfolio, packed with features to keep any player engaged.  Gems Bonanza follows the hugely popular Aztec theme and comes packed with bonus features. You won’t trigger an in-game feature on every spin, and a win isn’t guaranteed from any of them, but we found that once active, more often than not you will win a prize. If you’re looking for a place to put your money, Pragmatic Play has set Gems Bonanza as the game. You can bet up £100 on any single spin and if 10x isn’t enough then go with 1500x or even 2000! The minimum wager goes back down again at just 20p per minute so there’s no excuse to give it ago here – although I must admit that most people will start small anyways due in part to its low-stakes nature; making smaller bets more beneficial to when playing this slot machine.
    https://toparticlesdirectory.com/author/chigiclite1971/
    2 sold, 0 available. 0 watchers, 0.0 new watchers per day, 225 days for sale on eBay. ‘+data.value+((typeof data.category!==’undefined’) ? ‘ in ‘+data.category+” : ”)+’ ‘+data.value+((typeof data.category!==’undefined’) ? ‘ in ‘+data.category+” : ”)+’ 2 sold, 0 available. 0 watchers, 0.0 new watchers per day, 225 days for sale on eBay. ‘+data.value+((typeof data.category!==’undefined’) ? ‘ in ‘+data.category+” : ”)+’ 2 sold, 0 available. 0 watchers, 0.0 new watchers per day, 225 days for sale on eBay. 2 sold, 0 available. 0 watchers, 0.0 new watchers per day, 225 days for sale on eBay. 2 sold, 0 available. 0 watchers, 0.0 new watchers per day, 225 days for sale on eBay. 2 sold, 0 available. 0 watchers, 0.0 new watchers per day, 225 days for sale on eBay. ‘+data.value+((typeof data.category!==’undefined’) ? ‘ in ‘+data.category+” : ”)+’

  121. The FanDuel Sportsbook and Lounge inside of Live! Casino & Hotel Philadelphia is the best place to watch and bet on sports. With Xfinity Odds Zone, X1 customers can view live odds from DraftKings directly on the TV while watching major live sports games and events. Additionally, the company announced a new immersive viewing experience, launching for the first time with THE PLAYERS Championship, that makes finding, interacting with, and watching live sports easier than ever. Comcast Business is a Proud Partner of THE PLAYERS Championship, where the strongest field in golf will meet the famed Stadium Course at TPC Sawgrass from March 12 – 17. Bet live at 888sport – with numerous events and fixtures to choose from every day. Whether you’re mad about the beautiful game, can’t wait to see what happens at the stumps, or love the thrill of a scrum, betting on almost any sport as the action unfolds is possible with us.
    https://fernandonskp394416.answerblogs.com/27610461/lakers-heat-odds
    Get up to 29 full days of action for as little as $7.11 day and enjoy the perks of being an all-access subscriber! This website is using a security service to protect itself from online attacks. The action you just performed triggered the security solution. There are several actions that could trigger this block including submitting a certain word or phrase, a SQL command or malformed data. Each day we could pick anything from 100’s of football fixtures but it is always important for our tipsters to only predict winning bets that they would bet on themselves. This is even more important when picking out a football bet of the day because if you are only placing one bet, you want it to win. We offer a fantastic range of different tips to bet on the Game of the Day with. Check out our full range of free football tips here:

  127. Down is an app that just, basically, shows you who wants to “get down” with you. It’s more explicitly focused on just hooking up than most dating apps, though it has the option to “get date” or “get down.” The best thing about these apps is that they’re all free to use! Although they all offer a paid subscription to increase your chances of finding a date, it’s 100% non-compulsory. So if you’re looking for some hot action on a Friday night, why not give these apps a go? The only thing at risk is your self-esteem! RateMe offers a unique service in that they give you a few weeks to actually meet up with a potential date, instead of just agreeing to the first date before you have any idea if you actually like them. The app promises you’ll both get a good idea of whether or not you’re compatible in just a few hours. After the date, you’ll both have the option to make a decision. If you go out with them again, you’ll go back to the app and go from there.
    https://ree-m.co.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=236378
    Many people reading this article want to date an Asian woman but are not psychically in Asia yet. You might be in the process of planning and wondering when it is the right time to create an account on some Asian dating site and start sending messages. The answer to this question depends on what you are looking for. If you know that you are going to the Philippines and want to meet a Filipina, then choosing a niche Filipina dating site is the best option. On the contrary, if you just know that you would like to meet an Asian woman but don´t care where she is from, then a general Asian dating site will be a better option for you as you will be able to talk to girls from more than one country. About two months after matching on the app, they met for coffee in San Francisco. A few months later, he met her parents over dinner in San Jose. By April 2019, they were engaged. They married in November 2021 in her parents’ backyard in San Jose.

  130. Choosing a Dodge for your journey in Dubai is choosing to immerse yourself in a blend of speed, style, and comfort. From the iconic Burj Khalifa to the tranquil Jumeirah Beach, navigate the wonders of Dubai behind the wheel of a Dodge.  With 24 7 support and exceptional customer service from our dedicated team, you are in expert hands. With its bold styling and unmatched performance, the Dodge Challenger is the perfect vehicle for exploring everything that Dubai has to offer. Whether you’re planning a scenic drive along the coast or a night out on the town, renting a Challenger in Dubai is guaranteed to turn heads wherever you go. Dubai is one of the most popular tourist destinations in the world. And what’s a vacation without a little luxury? Renting a Dodge Charger while you’re in Dubai is the perfect way to add a touch of luxury to your trip. In this article, we’ll tell you everything you need to know about renting a Dodge Charger in Dubai.
    https://www.sportanddev.org/user/subredalchee1978
    Car rentals in Dubai are much cheaper as compared to other tourist cities across the world. Yet to find the best deal, you may need to do a bit of shopping around. You can surely save a lot of money if you find a good local car rental company. That’s where OneClickDrive comes in. You can browse hundreds of car rental offers from local car hire agencies in Dubai and 35 other cities. Find the best deals for budget and luxury sports car rentals, chauffeur service and driver on hire service. Headquartered in Dubai, our services are available in select cities across the globe. You don’t have permission to view this page. Why spend a handsome, when you can get a car on lease at reasonable price? We serve with pocket friendly pricing schemes to suit all pockets. We are not limited to family cars but also cater to corporate usage for car rental at Arabian ranches.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *