Pendaftaran SNBT Berakhir, Ini 5 Jalur Masuk PTN 2025 yang Masih Buka

antarafoto utbk snbt di ugm 030524 afa 13 ratio 16x9 1
Selain SNBT, masih ada berbagai jalur seleksi masuk PTN yang masih buka pendaftaran. (Foto: Tirto.id/Antara)

ZONALITERASI.ID – Pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk Ujian Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) telah berakhir. Masa pendaftaran jalur masuk PTN ini berlangsung sejak 11 Maret hingga 27 Maret 2025.

Sekitar 259.000 kursi kuliah ditawarkan melalui SNBT 2025. Kuota SNBT 2025 ini terdiri dari 21.000 kursi D3, 27.000 kursi D4, dan 209.000 kursi D4.

Mengacu kepada data SNBT 2024 yang dirilis Panitia SNPMB, peserta ujian tahun lalu mencapai 749.257 orang, dengan peserta lulus seleksi 231.104 orang. Sebanyak 518.153 dinyatakan tidak lolos SNBT tahun lalu tersebut.

Untuk mengantisipasi hal ini, ada berbagai jalur seleksi masuk PTN yang masih buka pendaftaran. Melansir laman masing-masing jalur seleksi masuk PTN, selain UTBK SNBT, berikut pendaftaran 5 jalur masuk PTN 2025 yang masih dibuka.

5 Jalur Masuk PTN 2025

1. UM PTKIN 2025

Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2025 dibuka mulai 22 April sampai 28 Mei 2025. Pendaftaran dikenakan Rp 200 ribu dengan program studi (prodi) pilihan maksimal 3 prodi.

Peserta UM PTKIN 2025 diseleksi berdasarkan hasil ujian UM PTKIN. Ujian dilaksanakan di lokasi ujian offline di kampus berbagai daerah.

2. SMM PTN Barat 2025

Pendaftaran Seleksi Mandiri Masuk (SMM) PTN Barat dibuka mulai 4 Mei sampai 12 Juni 2025. Biaya pendaftaran SMM PTN Barat 2025 yakni Rp 375 ribu untuk maksimal 4 pilihan prodi di 1-4 PTN mitra.

Ada 29 PTN wilayah Indonesia Barat yang bisa dipilih peserta tahun ini. Peserta akan diseleksi berdasarkan hasil ujian SMM PTN.

3. Sekolah Kedinasan

Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Sekolah Kedinasan dibuka untuk menerima mahasiswa, taruna, atau praja baru yang akan menjadi pegawai negeri sipil di berbagai instansi kementerian/lembaga se-Indonesia setelah lulus. Selama pendidikan atau kuliah, para mahasiswa/taruna/praja akan kuliah gratis dengan dibiayai negara.

Belum ada pengumuman jadwal dan biaya pendaftaran resmi untuk seleksi sekolah kedinasan tahun ini. Berdasarkan penerimaan tahun 2024, ada biaya Rp 50 ribu untuk ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sedangkan biaya seleksi lanjutan seperti tes kesehatan maupun tes kesamaptaan dapat berbeda-beda sesuai perguruan tinggi kedinasan yang dilamar.

4. Kampus Kementerian/Lembaga Non Kedinasan

Selain Sekolah Kedinasan, ada juga perguruan tinggi lain yang dinaungi oleh kementerian atau lembaga yang membuka pendaftaran mahasiswa baru. Perguruan tinggi kementerian/lembaga (PTKL) ini lazimnya tidak memberi ikatan kerja setelah lulus kuliah, tetapi mahasiswa dapat kuliah gratis hingga lulus. Contohnya yakni perguruan tinggi Kementerian Pariwisata maupun perguruan tinggi Kementerian Perindustrian.

Jadwal pendaftaran PTKL dan biayanya berbeda-beda sesuai instansi masing-masing, lazimnya gratis atau relatif terjangkau. Seleksinya dapat berdasarkan nilai rapor, nilai ujian masuk, atau gabungan keduanya. Pantau informasinya di situs resmi dan media sosialnya.

5. Jalur Mandiri PTN

Jalur mandiri PTN dibuka oleh masing-masing kampus negeri. Seleksinya dapat berdasarkan nilai rapor, nilai UTBK SNBT, ujian masuk, prestasi akademik, prestasi olahraga, prestasi seni, maupun prestasi keagamaan.

Biaya jalur mandiri PTN berbeda-beda tiap kampus. Sejumlah kampus menerapkan biaya pendaftaran terjangkau, atau dapat diganti (reimbursement) setelah lolos seleksi jika melamar ke jalur khusus calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu.

Biaya kuliah mahasiswa yang diterima lewat jalur mandiri biasanya ditambah dengan uang pangkal Iuran Pengembangan Institusi (IPI) satu kali di awal kuliah, di samping Uang Kuliah Tunggal (UKT) per semester. Namun, sejumlah kampus tidak mengenakan uang pangkal bagi mahasiswa jalur prestasi.

Di samping 5 jalur masuk PTN itu, ada pula jalur masuk kampus swasta yang berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN. Jika lolos beasiswa Aperti BUMN, Anda bisa kuliah gratis hingga lulus di kampus-kampus BUMN tersebut. ***