ZONALITERASI.ID – Pelaksana harian (Plh.) Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., disaksikan oleh para dekan dan wakil dekan dari berbagai fakultas, melakukan Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Mandiri Tahun 2022, di Aula Lecture Hall lantai 1, Jumat, 8 Juli 2022.
Sebanyak 67 mahasiswa mengikuti KKN Kolaboratif Mandiri Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang berlangsung di Yogyakarta, Jakarta, Mataram, Semarang, Sumatera Utara, dan Surabaya. KKN akan berlangsung selama sebulan dengan jadwal yang beragam.
Prof. Rosihon mengatakan, dalam konteks mempersiapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih dalam melakukan KKN,
“Dengan berbagai bentuknya mulai dari KKN Reguler, KKN Terpadu, KKN Tematik, KKN Kolaboratif Mandiri, KKN Nusantara Moderasi Beragama, serta KKN Kolaborasi Luar Negeri Mandiri. Khusus yang KKN kolaboratif Mandiri meskipun belum cukup banyak peminat dari prosentase jumlah mahasiswa, tapi LP2M terus merintis kolaborasi dengan berbagai PTKIN termasuk dengan pihak luar negeri, terutama Malaysia,” katanya.
Prof. Rosihon berharap kehadiran peserta KKN Kolaboratif Mandiri akan menjadi duta UIN Sunan Gunung Djati Bandung di tengah-tengah kampus lain dan masyarakat yang ditempatinya. Untuk itu peserta KKN harus memberikan manfaat, teladan yang menginspirasi.
“Dalam kondisi sekarang ini diperlukan pemikiran cerdas, inovasi, kreativitas dalam melaksanakan KKN. Sebagai delegasi kampus mari tunjukkan yang terbaik, jaga almamater, nama baik sambil tetap menggali ilmu dari mereka, serta belajar di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ketua LP2M, Dr. Husnul Qodim, M.A. menuturkan, KKN Kolaboratif Mandiri merupakan salah satu jenis KKN yang bertujuan untuk membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin membuka jejaring di kampus lain dalam rangka membangun Indonesia secara bersama-sama, serta dalam merintis MBKM dalam bidang KKN.
Sasaran KKN Kolaboratif mandiri, lanjutnya, adalah terimplementasikannya kerja sama antar-PTKI di bidang KKN, memperkaya jenis dan model KKN, memperkaya jejaring, serta meningkatnya cakrawala mahasiswa peserta KKN.
“Diharapkan kehadiran mahasiswa yang berkolaborasi dengan berbagai PTKIN lain dapat mengeratkan hubungan antar-PTKIN, dapat dirasakan manfaatnya oleh ragam masyarakat di berbagai belahan Tanah Air, juga dapat berkonstribusi pada peningkatan kinerja kampus, terkait dengan penguatan publikasi hasil KKN berupa artikel yang diseminarkan dan diterbitkan, HKI, serta video dan berita kegiatan KKN yang dipublikasikan,” terangnya.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. H. Aep Kusnawan, M.Ag., menuturkan, bila tahun sebelumnya KKN lebih bersifat internal kampus UIN SGD Bandung, maka pada tahun ini kerja sama KKN dikembangkan dengan berbagai pihak. Paling tidak kerja sama dengan antarkampus PTKIN, seperti UIN Jakarta, UIN Semarang, UIN Yogyakarta, UIN Surabaya, UIN Mataram, UIN Sumatera Utara, IAIN Kendari, dan IAIN Pare-pare.
Kerja sama lainnya dengan Kementerian Agama dan BPJPH. Di samping dengan sejumlah Pemda Kabupaten/Kota di Jawa Barat, serta dengan KJRI di luar negeri.
Dijelaskannya, dari kerja sama itu melahirkan ragam pilihan jenis KKN, yaitu KKN Reguler di 7 Kabupaten Jawa Barat; KKN Tematik kerja sama dengan BPJPH; KKN Terpadu dengan PK FSH, FISIP, dan FST; KKN Kolaboratif Mandiri dengan UIN Jakarta, UIN Yogyakarata, UIN Semarang, UIN Surabaya, UIN Mataram, dan UIN Sumatera Utara; KKN Nusantara Moderasi Beragama dengan Kemenag berlokasi di Papua; dan KKN Luar Negeri Mandiri di Kinabalu dan Serawak Malaysia. Dengan beragam pilihan tersebut, mahasiswa dapat menyalurkan minat, kemampuan dan potensinya untuk memilih salah satu di antara pilihan yang ada.
“Terkait dengan KKN Kolaborasi Mandiri ini, peserta dari UIN Bandung akan menjadi duta yang akan merambah ke kampus lain. Meski pada masa transisi dari pandemi ke endemi ini belum cukup banyak yang memilihnya. Dari peserta KKN tahun 2022 yang mendaftar: 5.680 mahasiswa terdiri dari KKN Reguler Sisdamas: 5.422 mahasiswa, KKN Terpadu: 144 mahasiswa, KKN Tematik: 25 mahasiswa, KKN Kolaboratif Mandiri: 67 mahasiswa, KKN Nusantara Moderasi beragama: 4 mahasiswa dan KKN Kolaboratif Luar Negeri: 18 mahasiswa. Hari ini, Plh. Rektor melepas keberangkatan KKN Kolaboratif Mandiri ke berbagai kampus berjumlah 67 mahasiswa yang terdiri dari Jakarta 35 mahasiswa, Yogyakarta 15 mahasiswa, Sumut 4 mahasiswa, Semarang dan Surabaya 1 mahasiswa,” sebutnya.
Kepada semua kampus mitra kolaborasi ia juga menghaturkan terima kasih atas implementasi kerja sama yang dibangun melalui KKN Kolaborasi Mandiri ini.
“Kami menitipkan anak mahasiswa kami kepada Kampus Mitra Kolaborasi, semoga semua berjalan lancar, berdaya guna dan berhasil guna,” harapnya. (des)***