ZONALITERASI.ID – Untuk menyambut dan memperingati Hari Kartini, Komunitas Read Aloud Kota Banjar mengadakan Seminar Mini dengan tajuk “Menjadi Pahlawan Literasi Keluarga dengan Read Aloud”. Kegiatan yang diikuti puluhan ibu-ibu bersama para buah hatinya itu dilaksanakan di Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) di wilayah Parunglesang, Kota Banjar.
Acara diisi oleh Khoerul Afifah Ketua Read Aloud Kota Banjar sebagai Pemateri, Tika Mei Rahmawatiyah (Pembaca Nyaring), Faujiah (Pembaca Puisi) serta dipandu oleh Fitriani sebagai moderator.
Menurut Khoerul Afifah, literasi keluarga menjadi pondasi penting untuk menumbuhkan kegemaran membaca pada anak dan karena itu kegiatan read aloud atau membaca nyaring menjadi sangat penting.
“Memperingati hari Kartini antara lain dapat kita isi dengan mendorong literasi keluarga melalui pembiasaan membaca,” ucapnya.
Kegiatan Seminar Mini ini menjadi sangat hidup karena para peserta juga diajak turut terlibat secara aktif. Acara juga diselingi dengan praktik membaca nyaring dan pembacaan puisi tematik yang sesuai dengan semangat hari Kartini. Selain seminar tematik menyambut dan memperingati hari Kartini, acara ini juga menjadi tonggak awal diluncurkannya Komunitas Read Aloud di Kota Banjar. Read aloud atau membacakan nyaring adalah sebuah aktivitas sederhana, di mana seseorang menyisihkan sedikit waktunya untuk membacakan cerita kepada anak secara rutin dan terus menerus yang berdampak membuat anak biasa mendengar, mau membaca, dan akhirnya bisa membaca.
Pendiri YRBK, Sofian Munawar, mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya promotif dalam meningkatkan semangat dan kapasitas literasi masyarakat. Menurut Sofian, kegiatan literasi harus didukung bersama para pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, termasuk dan terutama para pegiat literasi dari berbagai elemen agar bisa saling menguatkan satu sama lain secara kolaboratif.
“Alhamdulillah di Kota Banjar sudah ada Forum Taman Baca Masyarakat, Komunitas Pustaka Bergerak, Indonesian Book Party Chapter Kota Banjar. Kini dengan hadirnya Read Aloud Kota Banjar, gerakan literasi diharapkan bisa tumbuh lebih massif. Kita harus saling mendukung, saling berbagi dan bersinergi serta berkolaborasi untuk meningkatkan budaya literasi,” ujarnya. (dac)***